Page 1003 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 1003

"Insya Allah akan diagendakan peluncuran bantuan pemerintah berupa subsidi

              gaji atau upah besok, Kamis tanggal 27 Agustus 2020 oleh Presiden RI. Dan segala sesuatunya
              sudah  kami  siapkan,"  kata  Ida  dalam  rapat  dengar  pendapat  dengan  Komisi  IX  DPR  RI  di
              Senayan, Jakarta, Rabu (26/8).

              Dikatakannya,  dalam  sepekan  terakhir,  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  sudah
              menyiapkan  administrasi  untuk  proses  transfer  bantuan  tahap  pertama.  Pihaknya  juga  telah
              mendapatkan  2,5  juta  data  calon  penerima  tervalidasi  dari  BPJS  Ketenagakerjaan
              (BPJAMSOSTEK).

              Begitu dirilis, maka bantuan langsung ditransfer ke rekening para pekerja. Calon penerima yang
              totalnya ada 15,7 juta orang mendapatkan bantuan secara bertahap dibagi beberapa batch.

              "Mudah-mudahan  setelah  data  batch  pertama  ini  datanya  sudah  ada  kesesuaian,  begitu  di-
              launching maka begitu juga langsung akan kami transfer?' sebutnya.

              Bantuan ini akan dikirim ke rekening masing-masing penerima sebanyak dua kaJi.

              "Masing-masing Rp 1,2 juta. Dengan kata lain total bantuan Rp 2,4 juta untuk tiap peserta,"
              katanya.

              Rencananya  setiap  pekan  akan  diserahkan  minimal  2,5  juta  data  calon  penerima  dari  BPJS
              Ketenagakerjaan ke Kemenaker, yang kemudian akan melakukan pemeriksaan kesesuaian data
              lagi.

              Ida  juga  mengatakan,  peluncuran  program  bantuan  Rp  600  ribu  tersebut  sempat  tertunda.
              Awalnya direncanakan pada 25 Agustus kemarin.

              "Sebenarnya tanggal 25 rencana launching, bukan rencana transfer," katanya.

              Ida berharap bantuan tersebut dapat membantu para pekerja

              yang  pendapatannya  terdampak  akibat  COVID-19.  Program  itu  melengkapi  program  jaring
              pengaman  sosial  lain  yang  sudah  dijalankan  pemerintah  untuk  mengatasi  dampak  pandemi,
              seperti bantuan sosial oleh Kementerian Sosial dan Kartu Prakerja.
              "Mudah-mudahan  bisa  membantu  saudara-saudara  kita  pekerja  yang  hari-hari  ini  terasa
              dampaknya sungguh luar biasa," ujarnya.

              Di sisi lain, Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah lebih cermat dalam perencanaan dan
              pendataan terkait BSU.

              "Kebijakan pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi COVID-19 bukan hanya cepat, tapi
              juga harus tepat," katanya.

              Menurutnya,  kebijakan-kebijakan  untuk  memulihkan  perekonomian  nasional,  termasuk
              menyangkut tenaga kerja yang mengalami PHK maupun tidak, harus dapat dilakukan secara
              cepat dan tepat.

              Puan  menegaskan,  pemenuhan  kebutuhan  dasar  rakyat  tidak  bisa  ditunda,  khususnya  pada
              masa pandemi COVID-19 yang membawa dampak luas.

              Untuk itu, dia meminta pemerintah harus mampu menyusun dan melaksanakan kebijakan yang
              adil dan berkeperimanusiaan untuk seluruh rakyat.


              "Bantuan  untuk  pemulihan  ekonomi  harus  benar-benar  nyata  membangkitkan  perekonomian
              nasional," ujar politisi PDI Perjuangan ini.
                                                          1002
   998   999   1000   1001   1002   1003   1004   1005   1006   1007   1008