Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 144
Menurutnya, pada Gelombang I ini, pemerintah menggulirkan bantuan kepada 2,5 juta pekerja
dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh BP Jamsostek. Sedangkan
gelombang selanjutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara bertahap hingga
seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para
pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor
rekening yang tidak valid, kami kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali
kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang," katanya dalam konferensi pers pada
Kamis (27/8).
Adapun hingga Rabu (26/8), total nomor rekening yang diterima BPJAMSOSTEK mencapai 13,8
juta. Sedangkan dari jumlah tersebut, data nomor rekening tervalidasi mencapai 10,8 juta data.
Sementara itu, untuk memastikan bantuan tepat sasaran, sehingga dapat diterima oleh para
pekerja yang betul-betul membutuhkan bantuan, BPJS Ketenagakerjaan melakukan proses
validasi berlapis sebanyak tiga tahap.
"Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk
segera, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar
mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," ujarnya. Sebelumnya,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan peluncuran program BSU, berharap bantuan
ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan belanja rumah tangga para pekerja.
"Bantuan gaji ini diberikan kepada pekerja pada perusahaan yang tertib, yang rajin membayar
iuran BPJAMSOSTEK setiap bulannya," kata Jokowi. Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang aktif
membayar iuran hingga Juni 2020, dapat menjadi kandidat penerima BSU. Atau dengan kata
lain, bantuan ini juga bisa juga diartikan sebagai penghargaan dari pemerintah kepada para
pekerja.
"Artinya, ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan, reward kepada para pekerja dan
perusahaan yang patuh, selalu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan," kata Jokowi..
143