Page 206 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 206

BAYANG-BAYANG RESESI EKONOMI, OBESITAS REGULASI PERLU PENANGANAN
              SEGERA
              JAKARTA  - Pandemi Covid-19 telah memukul keras perekonomian seluruh dunia, tak terkecuali
              di Asia Tenggara. Di tengah bayang-bayang  resesi ekonomi  , Indonesia masih menghadapi
              obesitas  regulasi  yang  perlu  penanganan  segera  agar  investasi  bisa  masuk  menopang
              pertumbuhan ekonomi.

              "Saat ini kita masih menghadapi obesitas regulasi, dalam catatan saya ada ribuan regulasi terkait
              investasi dan perizinan memulai usaha. Jika masalah ini masih terus kita hadapi di tengah kondisi
              nyaris krisis, hal ini akan membuat ekonomi kita sulit bergerak dan pulih kembali," kata Wakil
              Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Riau Iva Desman dalam diskusi virtual bertajuk "RUU
              Cipta Kerja, Solusi Pulihkan Ekonomi Indonesia dari Ancaman Resesi", Kamis (27/8/2020).

              Konsumsi  dalam  negeri  dan  investasi  jadi  variabel  yang  selama  ini  menumpu  pertumbuhan
              ekonomi Indonesia. Namun menurut Iva, ke depannya investasi harus bisa diproyeksikan sebagai
              tumpuan utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

              "Investasi ini mau tidak mau harus jadi poin utama ke depannya. Supaya Indonesia bisa menarik
              minat  investor,  memang  perlu  payung  hukum  untuk  memangkas  regulasi  untuk  berusaha.
              Semangat  RUU Cipta Kerja  itu kan memang poinnya di sini dan memang diperlukan," sambung
              Iva menambahkan.

              Perumusan RUU Cipta Kerja yang sudah dilakukan sebelum pandemi Covid-19, menurut Iva,
              justru lebih relevan lagi untuk segera disahkan menghadapi dampak ekonomi setelah pandemi.

              "Kalau pandemi ini bisa berakhir tapi kita tidak siap dengan kendaraan regulasi yang cepat,
              proses  pemulihan  ekonomi  bisa  sangat  lambat.  Penanganan  pandemi  harus  bagus,  tapi
              pembahasan RUU Cipta Kerja juga harus jalan terus," kata Iva.

              Kadin juga mengapresiasi upaya pemerintah dan DPR terus melakukan pembahasan RUU Cipta
              Kerja yang melibatkan elemen pengusaha dan pekerja sebagai yang paling terdampak. Menurut
              Iva,  ada  harapan  besar  produk  hukum  ini  bisa  membantu  percepatan  pemulihan  ekonomi
              Indonesia.

              "Saya  maklum  kalau  UU  Cipta  Kerja  nantinya  tidak  bisa  memberikan  100%  kebahagiaan  ke
              semua pihak, namun paling tidak produk hukum ini bisa mempercepat pemulihan ekonomi yang
              lebih seimbang bagi semua pihak," tutup Iva.

              (akr).
























                                                           205
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211