Page 214 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 214
kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya dan akan kami
lakukan validasi ulang
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur mengatakan, jumlah rekening
yang disetorkan oleh BP Jamsostek untuk Jawa Timur sebanyak 1,6 juta rekening Disnakertrans
Jawa Timur mengharapkan supaya Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diterima pekerja peserta
BP Jamsostek bisa meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga tercipta perputaran roda
perekonomian.
PEMPROV JAWA TIMUR BAHAGIA ADA STIMULUS UANG PEKERJA
Jakarta - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur mengatakan,
jumlah rekening yang disetorkan oleh BP Jamsostek untuk Jawa Timur sebanyak 1,6 juta
rekening Disnakertrans Jawa Timur mengharapkan supaya Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang
diterima pekerja peserta BP Jamsostek bisa meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga
tercipta perputaran roda perekonomian.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo
menuturkan, dana bantuan itu secara nasional pada tahap pertama diberikan kepada 2,5 juta
rekening pekerja Indonesia senilai Rp1,2 juta untuk dua bulan.
"Untuk Jawa Timur jumlah rekening yang disetorkan oleh BPJAMSOSTEK sebanyak 1,6 juta
rekening. Mudah-mudahan dari jumlah yang disetorkan itu seluruhnya bisa lolos proses validasi,
karena hingga saat ini kami belum mengetahui berapa jumlah pekerja yang sudah ditransfer
tersebut," tutur dia usai mengikuti video conference bersama Presiden di Kantor Disnakertrans
Jatim, Kamis (27/8/2020), seperti dikutip dari Antara.
Ia menuturkan, dari data yang masuk tersebut, kemudian divalidasi lagi oleh Kemnaker yang
menjadi penanggung jawab anggaran dari Kemenkeu. Selanjutnya dana tersebut diserahkan
kepada pekerja melalui bank negara.
"Pemprov Jatim bahagia karena ada stimulus uang pekerja. Diharapkan uang tersebut bisa
dibelanjakan di pasar untuk kebutuhan dan meningkatkan daya beli masyarakat, karena ada
perputaran uang di dalamnya," ujar dia.
Ia menuturkan, dengan ada peningkatan daya beli itu tentunya ada pergerakan uang yang
beredar luas di masyarakat dan memperkuat pemberdayaan. "Kalau daya beli itu ada, maka bisa
menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur ," ujar dia.
Pada kesempatan sama, Deputi Direktur BP Jamsostek Kanwil Jatim, Dodo Suharto mengatakan,
pihaknya mendorong kepada perusahaan untuk melaporkan rekening para peserta.
"Selama sepuluh hari terakhir kami terus berusaha mengumpulkan rekening peserta yang gajinya
di bawah Rp 5 juta," ujar dia.
Ia mengatakan, di Jawa Timur jumlah peserta penerima upah sebanyak 1,8 juta dan yang sudah
disetorkan sebanyak 1,6 juta nomor rekening. "Target kami 1,5 juta yang dikirimkan, tetapi
berhasil disetorkan 1,6 juta nomor rekening," kata dia.
Sementara itu, Dominicus Buulolo seorang petugas keamanan sekolah Cita School mengaku
senang dengan bantuan yang diberikan itu.
213