Page 373 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 373

bergaji di bawah Rp 5 juta mulai mendapatkan pencairan dana bantuan subsidi upah Rp 600
              ribu per bulan dari pemerintah pusat hari ini.
              Meski  demikian,  masih  banyak  tampaknya  yang  harus  lebih  bersabar  menunggu  hadirnya
              bantuan atau  BLT Rp 600 ribu  tersebut di rekening masing-masing.

              Salah  seorang  buruh  PT.  Pelangi  Indah  Canindo,  Sarwoedi  (42)  mengaku,  sangat  bersyukur
              bantuan yang dijanjikan pemerintah, telah diterimanya hari ini.

              Uang tersebut, akan dipergunakannya untuk membayar biaya sekolah anaknya yang sempat
              tertunda selama beberapa minggu.

              "Alhamdulillah, iya mas barusan saya cek ke rekening ternyata sudah cair. Rencananya saya
              akan gunakan bantuan ini untuk bayar biaya sekolah anak, kalau masih ada sisa, mungkin untuk
              belanja kebutuhan sehari-hari aja," ujarnya saat dihubungi melalui telepon. Kamis (27/8/2020).
              Hal senada diungkapkan oleh anggota FSP LEM  SPSI  Jawa Barat, yang juga pegawai PT. Pelangi
              Indah Canindo, Mareta (39).

              Dia  mengaku,  bantuan  yang  diperolehnya  tersebut,  akan  digunakannya  untuk  memenuhi
              kebutuhan sehari-hari.

              Terlebih, selama pandemi Covid-19 pendapatan yang diperolehnya setiap bulannya tidak utuh
              karena adanya penyesuaian dari tempatnya bekerja.

              "Mungkin, kalau lihat nominal bantuan ini akan saya digunakan untuk membeli kebutuhan pokok
              sehari-hari saja, kalau ada sisa ya akan di tabung saja, antisipasi kalau-kalau ada kebutuhan lain
              yang mendesak nantinya," ucapnya melalui pesan singkat Whats App.

              Sementara  itu,  Ketua  DPD  FSP  LEM    SPSI    Jawa  Barat,  Muhamad  Sidarta  mengatakan,
              berdasarkan informasi yang diterima dari beberapa anggotanya, baru sebagian kecil yang telah
              menerima bantuan subsidi upah dari pemerintah yang di transfer ke rekeningnya masing-masing.
              Menurutnya, penyebab belum seluruhnya penyaluran dapat diterima para pekerja, diduga masih
              banyak kendala teknis dan administrasi terkait validasi buku rekening.

              Hal  tersebut,  lanjutnya  terungkap  saat  pihaknya  melakukan  audiensi  dengan  BPJS
              Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat pada tanggal 16 Agustus 2020 lalu.

              "Karena ini langsung ditransfer ke rekening masing-masing dan melalui verifikasi yang ketat yang
              telah dilakukan pemerintah, Insya Allah bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh
              kaum  buruh  beserta  keluarganya  yang  tengah  menghadapi  kesulitan  ekonomi  pada  masa
              pandemi Covid-19 ini," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon. Kamis (27/8/2020).

              Ia berharap, penyaluran bantuan senilai Rp. 600 ribu tersebut, tidak hanya diperoleh bagi pekerja
              yang tercatat sebagai peserta keanggotaan dari BPJS Ketenagakerjaan saja, melainkan juga para
              pekerja  lain  di  sektor  informal  dan  atau  bukan  anggota  kepesertaan  BPJS  ketenagakerjaan.
              Sebab, dimasa pandemi Covid-19 ini semua pihak mengalami kesulitan ekonomi.


              "Mudah-mudahan  dalam  penyaluran  bantuan  ini,  pemerintah  tidak  mendiskriminatif  para
              penerima bantuan, sebab dalam situasi pandemi seperti ini, semua pekerja terdampak, terutama
              pekerja di sektor informal yang bukan merupakan anggota kepesertaan BPJS ketenagakerjaan.
              Sehingga bantuan senilai Rp.600 ribu akan sangat bermanfaat besar untuk dapat memenuhi
              kebutuhan sehari-hari mereka," katanya. (Cipta Permana)..




                                                           372
   368   369   370   371   372   373   374   375   376   377   378