Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 4

BPJAMSOSTEK DEADLINE PERUSAHAAN SERAHKAN REKENING PEKERJA HINGGA
              31 AGUSTUS

              JAKARTA, : BPJamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan mengingatkan agar pemberi kerja atau
              perusahaan untuk segera menyerahkan data terkini para pekerja yang akan menerima bantuan
              subsidi upah/gaji oleh pemerintah.

              Mereka yang berhak adalah pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta dan menjadi peserta BPJS
              Ketenagakerjaan yang aktif sampai dengan Juni 2020. Sampai dengan Rabu (26/8/2020), total
              nomor rekening yang diterima BP Jamsostek mencapai 13,8 juta. Dari jumlah tersebut, data
              nomor rekening tervalidasi mencapai 10,8 juta data.

              "Terkait  dengan  proses validasi yang  cukup  detail  ini,  kami  minta  kepada  perusahaan  untuk
              segera,  baik  yang  belum  mengirimkan  maupun  yang  melakukan  konfirmasi  ulang,  agar
              mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," kata Direktur Utama (Dirut)
              BP Jamsostek Agus Susanto melalui keterangan tertulis, Kamis (27/8/2020).


              Agus menjelaskan, untuk tahap pertama , terdapat 2,5 juta pekerja dari total 10,8 juta nomor
              rekening yang sudah tervalidasi oleh BP Jamsostek. Gelombang berikutnya untuk transfer dana
              bantuan subsidi gaji akan segera dilakukan secara bertahap hingga semua rekening pekerja yang
              telah tervalidasi bisa menerima haknya.


              "Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para
              pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor
              rekening  yang  tidak  valid,  kami  kembalikan  kepada  perusahaan  untuk  dikonfirmasi  kembali
              kepada  pekerjanya  dan  akan  kami  lakukan  validasi  ulang,"  katanya.  BP  Jamsostek  memang
              melakukan validasi berlapis agar bantuan subsidi gaji tersebut tepat sasaran.

              "Kami melakukan validasi berlapis sebanyak tiga tahap," tambah Agus. Sebelumnya, Presiden
              Joko Widodo (Jokowi) berharap bantuan subsidi sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan
              dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan belanja rumah tangga para pekerja.

              "Bantuan gaji ini diberikan kepada pekerja pada perusahaan yang tertib, yang rajin membayar
              iuran  BP  Jamsostek  setiap  bulannya.  Artinya,  ini  kita  berikan  sebagai  sebuah  penghargaan,
              reward  kepada  para  pekerja  dan  perusahaan  yang  patuh,  selalu  membayar  iuran  BPJS
              Ketenagakerjaan," tutur Jokowi saat meluncurkan bantuan subsidi gaji di Istana.

              Jokowi berharap, hingga September nanti, penyaluran subsidi gaji kepada 15,7 juta pekerja bisa
              dapat diselesaikan. Jokowi juga menyebutkan bahwa pekerja yang hadir di Istana Negara hari
              ini dari beragam profesi. Profesi mereka antara lain pekerja honorer termasuk guru honorer,
              petugas  pemadam  kebakaran  honorer,  karyawan  hotel,  tenaga  medis  perawat,  dan  petugas
              kebersihan.

              "Siapa pun yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai bulan Juni, itu akan
              diberikan bantuan pekerja," katanya.

              kbc  10.





                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9