Page 439 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 439

Judul               243.702 Pekerja di Yogyakarta Terdaftar untuk Menerima Subsidi
                                    Upah
                Nama Media          beritasatu.com
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://www.beritasatu.com/faisal-maliki-
                                    baskoro/nasional/669871/243702-pekerja-di-yogyakarta-terdaftar-
                                    untuk-menerima-subsidi-upah
                Jurnalis            FMB
                Tanggal             2020-08-27 14:21:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Ringkasan

              Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto meminta perusahaan segera mengirimkan data
              terkini pegawai penerima bantuan subsidi gaji paling akhir Agustus 2020. Menurutnya, setelah
              tahap pertama cair, gelombang berikutnya akan dilakukan secara bertahap hingga September
              mendatang.



              243.702 PEKERJA DI YOGYAKARTA TERDAFTAR UNTUK MENERIMA SUBSIDI UPAH

              Yogyakarta,  Pekerja penerima Bantuan  Subsidi Upah  (BSU) sebesar Rp 600.000 per bulan di
              DI Yogyakarta mencapai 243.702 rekening atau 93 persen dari total pekerja di Yogyakarta.

              Kepala  BPJamsostek  Yogyakarta,  Asri  Basir  Kamis  (27/06/2020)  mengatakan,  7%  sisanya
              memiliki upah di atas Rp 5 juta.

              "Kemungkinan  pertambahan  relatif  sedikit,  hanya  karena  proses  data  yang  belum  selesai,"
              katanya.

              Asri mengatakan batas waktu penyerahan rekening pekerja hingga 31 Agustus dan diharapkan
              penyaluran BSU tahap pertama ini tuntas pada September mendatang.

              Asri menyatakan, data yang dimiliki BPJamsostek sudah valid karena data jumlah pekerja dan
              rekeningnya berbasis NIK (nomor induk kependudukan), dan akan langsung menerima dana ke
              rekening pekerja, atau tidak melalui rekening perusahaan.

              Dikatakan, seorang pekerja, hanya mendapatkan satu subsidi upah. Meski bekerja di beberapa
              perusahaan, namun tetap hanya akan menerima satu subsidi upah.

              "Meskipun bekerja banyak perusahaan, tidak lantas mendapat bantuan berkali-kali, karena yang
              menjadi acuan adalah NIK, sehingga dengan menerapkan pendataan NIK, proses pendataan
              lebih akurat dan tidak akan tertukar, " katanya.

                                                           438
   434   435   436   437   438   439   440   441   442   443   444