Page 483 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 483
BPJamsostek Kanwil Jatim, lanjutnya, akan terus berkoordinasi dengan disnker jatim untuk
mensosialisasikan pada perusahaan maupun serikat pekerja. Dari target 1,5 juta penerima saat
ini BPJamsostek Jatim berhasil mengumpulkan 1,6 juta.
"Dari data 1,89 juta pekerja penerima upah yang gajinya dibawah Rp5 juta semua akan kami
laporkan ke kementrian ketenagakerjaan," tegas Dodo.
Sementara itu, Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto, memaparkan 2,5 juta pekerja ini
merupakan gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh
BPJamsostek. Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara
bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para
pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor
rekening yang tidak valid, kami kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali
kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang," tutur Agus.
Sampai dengan Rabu, (26/8), total nomor rekening yang diterima BP Jamsostek mencapai 13,8
juta. Dari jumlah tersebut data nomor rekening tervalidasi mencapai 10,8 juta data.
"Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk
segera, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar
mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," tegasnya.
Presiden Joko Widodo berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan belanja
rumah tangga para pekerja. Bantuan gaji ini diberikan kepada pekerja pada perusahaan yang
tertib, yang rajin membayar iuran BPJamsostek setiap bulannya.
"Artinya ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan, r eward kepada para pekerja dan
perusahaan yang patuh, selalu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. Kita harapkan ini tahap
awal 2,5 juta pekerja, dan sisanya sampai 15,7 juta selesai di bulan September mendatang,"
tambahnya.
Melalui siaran daring, Jokowi menyebutkan bahwa pekerja yang hadir di Istana Negara hari ini
dari beragam profesi. Mulai dari pekerja honorer termasuk guru honorer dan petugas pemadam
kebakaran honorer, karyawan hotel, tenaga medis perawat, petugas kebersihan, komplit.
"Siapapun yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai bulan Juni, itu akan
diberikan bantuan pekerja," terang Jokowi.
( ) (nun).
482