Page 632 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 632
Tahap pertama penyaluran ditujukan kepada 2,5 juta karyawan penerima manfaat.
"(Dana bantuan) sudah mulai masuk rekening pekerja peserta BPJAMSOSTEK yang memenuhi
kriteria sejak Rabu (26 Agustus 2020) kemarin," kata Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan
Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Irvansyah Utoh Banja, saat dihubungi
Kompas.com , Kamis (27/8/2020).
Utoh mengatakan, uang yang ditransfer kepada 2,5 juta pekerja tersebut sebesar Rp 1,2 juta.
"(Dana yang disalurkan sebesar) Rp 1,2 juta sekali transfer," ujar dia.
Data tahap pertama sebanyak 2,5 juta karyawan telah disampaikan BPJAMSOSTEK kepada
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada 24 Agustus 2020.
BPJAMSOSTEK akan menyampaikan data ke Kemnaker setiap minggunya.
Menurut Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto, sebanyak 2,5 juta pekerja ini merupakan
gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang telah tervalidasi.
Validasi oleh BPJS Ketenagakerjaan terhadap data penerima manfaat dilakukan melalui tiga
tahap.
Gelombang berikutnya untuk transfer dana bantuan subsidi gaji akan segera dilakukan secara
bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi dapat menerima haknya.
Sementara itu, hingga Rabu (26/8/2020), total rekening yang diterima BPJAMSOSTEK mencapai
13,8 juta, di mana nomor rekening yang telah tervalidasi sebanyak 10,8 juta data.
"Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk
segera, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar
mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," kata Agus dalam keterangan
resmi, 27 Agustus 2020.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Seksi Pemberitaan Humas Kemnaker, Dicky Risyana
mengatakan, target penerima manfaat BSU berjumlah 15,7 juta orang.
Setelah penyaluran tahap pertama ini, pihaknya menargetkan bantuan akan disalurkan tiap
minggu kepada sedikitnya 2,5 juta penerima manfaat.
"Tahap 1 (sebanyak) 2,5 juta. Perminggu ditargetkan minimal 2,5 juta tersalurkan," ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan juga telah
mengeluarkan peraturan menteri yang mengatur soal syarat dan skema pencairan bantuan.
Peraturan itu berupa Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi/Gaji Upah Bagi Pekerja/Buruh dalam
Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Berdasarkan Pasal 3 dari Permenaker tersebut, bantuan subsidi gaji karyawan sebesar Rp
600.000 diberikan kepada pekerja atau buruh.
631