Page 836 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 836
Create Story Resmi Dicairkan Jokowi, Subsidi Gaji Diharapkan Dongkrak Daya Beli
kumparanBISNIS Konten Redaksi kumparan Pemerintah hari ini resmi mencairkan subsidi gaji
Rp 600.000 per bulan. Di tahap awal ini, baru ada 2,5 juta pekerja yang mendapatkan subsidi
gaji untuk periode September - Oktober atau sebesar Rp 1,2 juta.
Adapun pemberian bantuan subsidi gaji tersebut langsung dilakukan oleh Presiden Jokowi
secara virtual. Juga dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menko Perekonomian
Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto.
Ida mengatakan, pihaknya menargetkan 15,7 juta pekerja bisa mendapatkan bantuan subsidi
gaji Rp 600.000 per bulan tersebut. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya beli para pekerja
maupun konsumsi rumah tangga secara keseluruhan.
"Pemerintah memberikan subsidi upah atau gaji bagi pekerja atau buruh. Subsidi ini diharapkan
mampu meningkatkan daya beli pekerja dan konsumsi, sehingga menimbulkan multiplier effect
pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Ida saat peluncuran subsidi gaji secara
virtual, Kamis (27/8).
Dia melanjutkan, data rekening 15,7 juta pekerja yang tervalidasi dan terverifikasi itu bisa
diselesaikan paling lambat pada akhir September 2020.
"Data terakhir jumlah rekening penerima yang berhasil terkumpul 13,8 juta orang atau 88 persen
dari target. Data yang sudah validasi dan verifikasi BPJamsostek sesuai dengan kriteria
Permenaker 10,8 juta orang atau 69 persen dari target," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto mengatakan, 2,5 juta pekerja ini
merupakan gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi .
Gelombang berikutnya untuk transfer dana subsidi gaji akan segera dilakukan secara bertahap,
hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para
pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor
rekening yang tidak valid, kami kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali
kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang," jelas Agus.
Dia melanjutkan, BPJamsostek terus memvalidasi rekening tersebut secara berlapis atau tiga
tahap. Agus pun meminta kepada perusahaan untuk mengirimkan data rekening paling lambat
31 Agustus 2020.
"Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk
segera, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar
mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," tambahnya.
Subsidi Gaji Daya Beli Jokowi Subsidi Gaji2020 (c) PT Dynamo Media Network Version 1.1.269.
835

