Page 876 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 876

Jokowi mengatakan, stimulus ini diberikan kepada perusahaan dan pekerja yang rajin membayar
              iuran BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek hingga 30 Juni 2020. "Artinya diberikan sebagai
              penghargaan,  reward  , kepada pekerja dan perusahaan yang patuh selalu membayar iuran
              BPJS Ketenagakerjaan," tuturnya dalam konferensi virtual, Kamis, 27 Agustus 2020.

              Jokowi  menerangkan pencairan dilakukan secara bertahap. Pada gelombang pertama hari ini,
              subsidi  dicairkan  untuk  2,5  juta  pekerja.  "Ada  yang  menerima  hari  ini,  ada  yang  menerima
              besok," ucapnya. Setelah subsidi cair, ia berharap konsumsi rumah tangga akan terkerak naik.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan total pekerja yang menerima  insentif  BSU
              mencapai 15.725.232 orang. Adapun hingga Rabu, 26 Agustus 2020, total nomor rekening yang
              diterima BP Jamsostek dari perusahaan swasta sudah mencapai 13,8 juta atau 88 persen dari
              target.

              Pekerja penerima subsidi gaji akan memperoleh bantuan senilai Rp 600 ribu per bulan, dan akan
              diberikan selama empat bulan. Namun, pencairan insentif ini dilakukan per dua bulan dengan
              nominal masing-masing Rp 1,2 juta.

              Saat ini, sebanyak 10,8 juta atau 66 persen nomor rekening di antaranya telah divalidasi. "Kami
              terus  mendorong  agar  seluruh  target  dapat  dipenuhi  paling  lambat  akhir  September  2020,"
              katanya.
              Ida menjelaskan, penyaluran bantuan subsidi dicairkan langsung di masing-masing bank yang
              tergabung  dalam  Himbara  sebagai  bank  penyalur.  Dari  2,5  juta  penerima  bantuan  hari  ini,
              terdaftar 700 ribu di antaranya menerima melalui Bank Mandiri. Kemudian BNI tercatat 900 ribu
              rekening, BRI 600 ribu rekening, dan BTN 200 ribu rekening.

              Direktur Utama  BPJS Ketenagakerjaan  atau BP Jamsostek Agus Susanto memastikan, transfer
              tahap selanjutnya akan dilakukan secara bertahap. "Agar BSU ini tepat sasaran, kami melakukan
              validasi berlapis sebanyak tiga tahap," katanya.
              Ia  mengimbau  perusahaan  swasta  segera  menyerahkan  data  terkini  para  pekerja  yang
              mencakup nomor rekening aktif atas nama pegawai. Apabila ada nomor rekening yang tidak
              valid, BP Jamsostek akan mengembalikannya kepada entitas.

              "Terkait  dengan  proses validasi yang  cukup  detail  ini,  kami  minta  kepada  perusahaan  untuk
              segera," katanya.

              FRANCISCA CHRISTY ROSANA  .


























                                                           875
   871   872   873   874   875   876   877   878   879   880   881