Page 180 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 180

Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan meminta agar perusahaan-perusahaan segera melakukan
              wajib lapor ketenagakerjaan secara online. Sebab, hingga saat ini, jumlah perusahaan
              yang menyampaikan Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP) online melalui

              SISNAKER belum sesuai harapan.



              KEMENAKER MINTA PERUSAHAAN SEGERA LAPOR WLKP SECARA ONLINE


              Kementerian Ketenagakerjaan meminta agar perusahaan-perusahaan segera melakukan
              wajib lapor ketenagakerjaan secara online. Sebab, hingga saat ini, jumlah perusahaan
              yang menyampaikan Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP) online melalui
              SISNAKER belum sesuai harapan.

              "Jumlah  perusahaan  yang  menyampaikan  wajib  lapor  ketenagakerjaan  online  masih
              sangat sedikit. Salah satu pekerjaan rumah kita yang mendesak yakni pelaksanaan wajib
              lapor ketenagakerjaan secara daring," kata Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan
              Ketenagakerjaan  dan  Keselamatan  dan  Kesehatan  Kerja  (Binawasnaker  dan  K3)
              Kemnaker, Haiyani Rumondang, Jumat (12/3).


              Haiyani  mengatakan,  pendaftaran  perusahaan  melalui  portal  WLKP  tersebut  juga
              ditujukan untuk memperbaharui data perusahaan pada database Kemnaker, sekaligus
              memberikan  akses  kepada  perusahaan  untuk  dapat  menggunakan  layanan
              ketenagakerjaan lainnya yang terintegrasi pada SISNAKER.

              Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari http://wajiblapor.kemnaker.go.id hingga
              Kamis (11/3), terdapat 344.678 perusahaan yang sudah mendaftar melalui WLKP online.


              "Jumlah  perusahaan  yang  menyampaikan  WLKP  melalui  online  belum  seberapa
              dibandingkan perusahaan yang ada di Indonesia. Karena itu, kita terus menyosialisasikan
              dan  mengingatkan  agar  perusahaan-perusahaan  segera  melakukan  wajib  lapor
              ketenagakerjaan secara online," ujarnya.

              Padahal mudah sekali melakukan pendaftaran perusahaan melalui portal WLKP, maka
              secara otomatis akan terdaftar dalam database Kemnaker yang akan digunakan oleh

              Pemerintah untuk memberikan pelayanan lebih baik terkait kegiatan ketenagakerjaan
              kepada masyarakat umum dan perusahaan.

              Seiring  pelaksanaan  wajib  lapor  ketenagakerjaan  online  ini,  Haiyani  menegaskan  ke
              depan  pelaporan  secara  manual  tidak  dapat  dilakukan.  Langkah  ini  sesuai  kebijakan
              pemerintah yang mendorong seluruh layanan publik terintegrasi dalam teknologi Online
              Single Submission (OSS).

              Teknologi OSS ini memungkinkan pengguna jaringan dapat mengakses sumber daya
              yang ada hanya dengan satu akun pengguna. "Harapan saya pengawas ketenagakerjaan

                                                           179
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185