Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 146

Ida mengatakan, data pekerja dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta dan layak mendapatkan
              subsidi gaji mencapai 15,7 juta orang.
              Hingga  saat  ini.  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  (BPJS)  Ketenagakerjaan  baru
              merampungkan validasi data sebanyak 10,8 juta atau 69 persen, sehingga pencairannya juga
              dilakukan bertahap.

              "Kami terus mendorong agar seluruh target penerima subsidi upah atau gaji dapat dipenuhi BPJS
              Ketenagakerjaan akhir September 2020," kata Ida di Jakarta.

              BPJS Ketenagakerjaan juga telah menyerahkan 2.5 juta data rekening calon penerima subsidi
              gaji yang telah divalidasi kepada Kemenaker. Para pekerja itulah yang akan menerima subsidi
              gaji tahap pertama.

              Menurut Ida, BPJS Ketenagakerjaan akan kembali menyerahkan 2,5 juta data calon penerima
              subsidi gaji setiap pekan.

              "Kita berharap subsidi gaji bisa diterima 15.7 juta pekerja paling lambat akhir September 2020."
              tegasnya.

              Sebelumnya  diinformasikan,  dari  total  2,5  juta  penerima  gelombang  pertama  ini.sebanyak
              700.000 lebih berada di rekening Bank Mandiri.

              Kemudian sebanyak lebih dari 900.000 berada di BNI. sedangkan BRI dan BTN masing-masing
              melaporkan sekitar 600.000 rekening dan 200.000 rekening.

              Tak semua pekerja mendapatkan subsidi ini. Jumlahnya, terbatas hanya 15.7 juta orang.

              Syaratnya, sesuai Permenaker Nomor 14 Tahun 2020. penerima manfaat program subsidi gaji
              haruslah WNI dan merupakan peserta BP Jamsostek aktif sampai dengan Juni 2020.

              Pekerja tersebut, juga harus terdaftar di BP Jamsostek dengan iuran di bawah Rp 150.000 per
              bulan atau setara gaji kurang dari Rp 5 juta per bulan.

              Sebelumnya, Direktur Utama BP Jamsostek Agus S u santo mengatakan, data calon penerima
              subsidi gaji harus melewati proses validasi secara berlapis, bahkan hingga ke perbankan yang
              menerbitkan nomor rekening pekerja.

              Dia  berharap  perusahaan  sebagai  pemberi  kerja  juga  kooperatif  melaporkan  data  para
              pekerjanya yang layak memperoleh subsidi gaji.

              "Sisanya kami kembalikan kepada pemberi kerja untuk diberikan perbaikan," terang Agus.  NOV






















                                                           145
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151