Page 448 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 448

Judul               Ini 4 Penyebab BLT Subsidi Gaji Rp 600.000 Belum Masuk Rekening
                Nama Media          kompas.com
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://www.kompas.tv/article/104540/ini-4-penyebab-blt-subsidi-gaji-
                                    rp-600-000-belum-masuk-rekening
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-08-28 11:19:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif

              Ringkasan

              Pemerintah  sudah mencairkan subsidi  gaji  Rp 600.000 atau  BLT  BPJS Ketenagakerjaan  dalam
              program Bantuan  Subsidi Upah  (BSU) ke rekening  pegawai  mulai 27 Agustus 2020.



              INI 4 PENYEBAB BLT SUBSIDI GAJI RP 600.000 BELUM MASUK REKENING

              JAKARTA, KOMPAS TV -     Pemerintah  sudah mencairkan subsidi  gaji  Rp 600.000 atau  BLT
              BPJS Ketenagakerjaan  dalam program Bantuan  Subsidi Upah  (BSU) ke rekening  pegawai
              mulai 27 Agustus 2020.

              Kendati demikian, tak seluruh pekerja dengan  gaji  di bawah Rp 5 juta per bulan langsung
              mendapatkan bantuan  pemerintah  lewat rekening tersebut (bantuan BPJS).

              Dilansir  dari  Kompas.com,  berikut  4  penyebab  yang  membuat  subsidi    gaji    BPJS
              Ketenagakerjaan  belum cair atau belum masuk ke rekening meski pekerja memiliki  gaji  di
              bawah Rp 5 juta.
              1. Rekening Pekerja Belum Disetor Perusahaan  Daftar penerima subsidi gaji Rp 600.000 beserta
              nomor rekeningnya harus didaftarkan oleh perusahaan pemberi kerja.

              Karyawan bersangkutan juga bisa meminta perusahaan pemberi kerja, dalam hal ini HRD, untuk
              meminta  informasi  tentang  status  kepesertaannya  di  BPJS  Ketenagakerjaan  sebagai  syarat
              menerima subsidi gaji karyawan.

              Artinya, pekerja tak perlu mendaftar langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. Selama
              proses  pendataan  penerima  bantuan  Rp  600.000  untuk  karyawan  swasta  tersebut,  pihak
              perusahaan harus proaktif menyediakan data peserta BP Jasmsostek yang bisa menerima BLT
              BPJS Ketenagakerjaan.

              Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto, meminta kepada pemberi kerja atau perusahaan
              untuk segera menyerahkan data terkini para pekerja yang akan menerima bantuan subsidi gaji
              BPJS Ketenagakerjaan (bantuan BPJS).




                                                           447
   443   444   445   446   447   448   449   450   451   452   453