Page 530 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 530

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengatakan pada dasarnya probabilitas resesi
              sangat besar saat ini. Dengan artian kondisi itu tidak dapat terelakkan karena masih lemahnya
              indikator-indikator ekonomi.

              "Ini di antaranya adalah inflasi, IKK (Indeks Keyakinan Konsumen), penjualan eceran, penjualan
              otomotif,    kontraksi    impor  yang  besar  mengindikasikan  perekonomian  domestik  cenderung
              masih lemah," katanya kepada  Rabu, 27 Agustus 2020.

              Apalagi,  katanya,  pemerintah  memproyeksikan  pertumbuhan  ekonomi  pada  Kuartal  III-2020
              dalam kisaran -2 hingga 0 persen, mengindikasikan probabilitas teknikal resesi pada tahun ini
              cenderung meningkat.

              Karenanya,  pemerintah  berusaha  mendorong  indikator-indikator  tersebut,  khususnya  yang
              berkaitan dengan daya beli masyarakat, misalnya pemberian BLT bagi pekerja dengan gaji di
              bawah Rp5 juta.

              Namun,  insentif  tersebut  bisa  dikatakan  telat  digelontorkan  pemerintah,  sebab  daya  beli
              masyarakat telah turun drastis.

              "Dengan  masih  rendahnya  daya  beli,  maka  diperkirakan  tingkat  konsumsi  masyarakat  juga
              diperkirakan akan terkontraksi, yang kemudian akan mendorong kontraksi pada perekonomian.
              Oleh sebab itu, pemerintah masih berupaya semaksimal mungkin," ungkap Josua.

              Meskipun teknikal resesi terjadi, dia meyakini tidak akan sampai menyebabkan krisis ekonomi.
              Sebab, seiring dengan selesainya masa pandemi, maka perekonomian dipastikannya dapat mulai
              berjalan kembali.

              "Diperkirakan resesi yang terjadi ini hanya berlangsung pada 2020 akibat mulai adanya progres
              pengembangan vaksin disertai komitmen otoritas untuk membatasi dampak negatif pandemi
              terhadap konsumsi masyarakat," ungkap Josua. (ren).








































                                                           529
   525   526   527   528   529   530   531   532   533   534