Page 136 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 136
Program kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten
Indramayu ini digelar untuk para korban PHK dan UMKM yang terdampak wabah Covid-19, serta
kelompok disabilitas.
Pada pelatihan kali ini, sebanyak 30 peserta dari masyarakat yang menjadi korban PHK dan para
pelaku UMKM terdampak akibat Covid-19, sangat antusias mengikuti program pelatihan 'Mang
Covid' tahap ke-2 yang berlangsung di Aula BLK Disnaker Kabupaten Indramayu.
Namun, sedikit berbeda dengan pelatihan Batch I, pelatihan kali ini turut dihadiri tamu spesial
dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Shofiyullah SE SPDi MM, Soeharjono SE,
Sri Surastono SE, dan M Idham selaku direktur Binawas.
Kehadiran stafsus dari Kemenaker RI ini, kata General Manager Coorporate Secretary Polytama
Dwinanto Kurniawan, merupakan bentuk dukungan dan motivasi dari Kemenaker untuk para
peserta pelatihan. Selain itu, kata dia, juga sebagai bentuk apresiasi dari kementerian kepada
Polytama atas keterlibatan aktifnya dalam pencegahan Covid-19 melalui upaya dan langkah
inovasi yang bersinergi dalam program Mang Covid.
"Sejak pelatihan pertama yang berlangsung di bulan Agustus 2020, Mang Covid telah
mendapatkan respons positif dari masyarakat Indramayu. Hal ini dibuktikan para penerima
manfaat yang telah mengikuti pelatihan pada tahap pertama dan telah merasakan langsung
manfaat dari program ini," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id , Selasa
(299).
Dikatakan Dwinanto, wabah Covid-19 ini telah berdampak buruk pada semua sektor. Salah
satunya sektor industri dan daya jual masyarakat.
Karena itu, kata dia, lewat program Mang Covid, PT Polytama berusaha untuk menciptakan solusi
untuk bisa membantu pemerintah dan masyarakat dengan melibatkan korban PHK dan UMKM
terdampak Covid-19 dilatih membuat alat disinfektan model baru dan menjadi jasa
penyemprotan yang tersertifikasi. Kata dia, dengan pelatihan itu bisa memberdayakan
masyarakat atau kelompok terdampak Covid-19 sekaligus tersedianya lapangan usaha baru.
Dwinanto menambahkan, alasan dilakukannya pelatihan tahap ke-2 karena banyaknya
permintaan pelaku usaha atau industri di Indramayu yang ingin menggunakan jasa
penyemprotan disinfektan lewat program Mang Covid ini.
Dia berharap, pelatihan 'Mang Covid' tahap kedua selama 7 hari ke depan yang ditujukan bagi
para korban PHK, disabilitas, dan UMKM terdampak Covid-19 dapat, memaksimalkan waktunya
mengikuti pelatihan tersebut. Pasalnya, ada banyak masyarakat yang ingin berpartisipasi
mengikuti pelatihan yang tentunya sangat bermanfaat untuk semua orang agar terhindar dari
penyebaran Covid-19.
"Semoga ke depannya program Mang Covid dapat terus tumbuh berkembang dan maju
memberikan kontribusi signifikan dalam memberantas Covid-19 serta kembali membangkitkan
perekonomian di Indonesia," kata Dwinanto.
Stafsus Kemnaker RI Shofiyullah mengatakan, sinergitas semua kalangan dalam menanggulangi
wabah Covid-19, tercipta lewat program pelatihan 'Mang Covid'. Ke depan pihaknya akan
memberikan apresiasi langsung kepada PT Polytama Propindo atas upaya dan langkahnya yang
selama sudah digagas.
"Semoga dengan pelatihan 'Mang Covid' ini para peserta benar-benar memiliki kemampuan
memberantas Covid-19. Dan dalam waktu dekat ini Ibu Ida Fauziyah Menteri Ketenagarakerjaan
RI akan memberikan apresiasi atas langkah dan upaya yang digagas PT Polytama Propindo,"
ungkapnya.
135