Page 324 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 April 2021
P. 324

WALI KOTA TEGAL SEGERA KELUARKAN SURAT EDARAN PEMBERIAN THR

              Dalam waktu dekat Wali Kota Tegal akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait kebijakan
              pemberian Tunjangan Hari Raya (THR). Demikian ditegaskan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
              Transmigrasi (Disnakerin) Kota Tegal. R Hem Setyawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat
              (16/4) siang.

              "Minggu pekan depan akan diedarkan kepada pelaku usaha dan serikat buruh. Saat ini masih
              menunggu persetujuan dari Wali Kota. Secara spesifik, isi dari SE hampir sama dengan SE dari
              Kemenaker,"  terang  Heru  didampingi  Mediator  Hubungan  Industrial,  Mujiharti  serta  Kabid
              Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja, Sulistyo Adi S.

              Adapun dalam Surat Edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/1V/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian
              THR Keagamaan Tahun 2021 Bagi Pekerja atau Buruh di Perusahaan menyebut, pemberian THR
              dilakukan sepekan menjelang Lebaran dengan jumlah penuh.

              Namun,  pada  masa  pandemi  ini  pemerintah  memberi  kelonggaran  bagi  perusahaan  yang
              terdampak untuk bisa memberikan THR pada H-1 Lebaran. Dengan catatan, pihak manajemen
              sudah melakukan musyawarah mufakat untuk sama-sama memenuhi kesepakatan.

              "Laporan keuangan juga harus dijelaskan setransparan mungkin. Namun, saya kira untuk Kota
              Tegal tidak akan ada masalah. Karena dari tahun ke tahun cenderung kondusif," terangnya.

              Pemetaan
              Meski demikian, pihaknya akan memantau dan melakukan pemetaan terhadap perusahaan, baik
              dari persiapan hingga menjelang pemberian THR. Dengan harapan akan diketahui perusahaan
              yang belum sanggup memberi THR secara penuh.

              "Tahun lalu ada yang memberi secara bertahap karena terdampak pandemi. Untuk tahun ini
              akan kami pantau," bebernya.

              Kabid Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja. Sulistyo Adi S menambahkan, jumlah
              perusahaan  besar  di  Kota  Tegal  dengan  pekerja  lebih  dari  1  (X)  saat  ini  mencapai  42  titik.
              Perusahaan menengah mencapai 554 dengan jumlah pegawai 2(X) hingga 99 orang.

              Sementara, Mediator Hubungan Industrial, Disnakerin Kota Tegal, Mujiharti menyebut, sebelum
              SE Wali Kota diedarkan, pihaknya akan mendirikan posko aduan THR. Layanan secara offline
              maupun online akan dibuka untuk umum.

              Ditegaskan  Mujiharti.  beberapa  aduan  pada  tahun  lalu  dapat  diselesaikan  setelah  dilakukan
              mediasi  dan  kesepakatan.  Sehingga  pemberian  THR  di  Kota  Tegal  relatif  berjalan  kondusif.
              Hanya saja, pada saat itu pemberian THR tidak langsung 100 persen. "Ada laporan dan kita
              turun  untuk  mediasi.  Kebanyakan  dari  sektor  pariwisata.  Namun,  semua  bisa  diselesaikan."
              terangnya.

              Mujiharti menambahkan, bagi perusahaan yang terbukti tidak bisa memenuhi Surat Edaran akan
              dikenakan sanksi administrasi, berupa terancam blacklist perizinan dan lain-lain. (hkl-3())

              R Hem Setyawan.









                                                           323
   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328   329