Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 April 2021
P. 52

Bambang mengatakan, perusahaan yang saat ini nyaris bangkrut akibat pandemi Co-vid-19 pun
              tidak terbebas dari kewajiban membayar THR selama tidak menunjukkan bukti dari pengadilan
              dan hasil audit internal.

              "Di  Sumedang  ada  903  perusahaan  dengan  rincian,  45  perusahaan  kategori  besar,  114
              perusahaan sedang, dan 744 merupakan perusahaan kecil,” kata Bambang.

              Terkait  THR  ini,  Pemerintah  Provinsi  Jawa  Barat  siap  meme-diasi  perundingan  perusahaan
              dengan pekerja manakala ada persoalan.

              Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  (Disnakertrans)  Jabar  Rachmat  Taufik  Garsadi
              menyatakan pihaknya akan melakukan pengawasan untuk memastikan perusahaan memenuhi
              aturan yang berlaku.

              "Kita  terus  mengawal  dengan  para  pengawas  tenaga  kerja  kita,  untuk  betul-betul  seluruh
              perusahaan  mengikuti  aturan  dan  Perjanjian  Kerja  Bersama  untuk  memberikan  THR,”  kata
              Taufik.

              Pemerintah  pusat  meminta  perusahaan  membayar  THR  bagi  pekerja  secara  penuh  sebelum
              Lebaran. Pemberian THR tanpa mencicil atau menunda bertujuan untuk meningkatkan daya beli
              masyarakat. Selambat-lambatnya pembayaran THR 7 (tujuh) hari sebelum Hari Raya.

              Kebijakan  itu  tertuang  dalam  Surat  Edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  RI  Nomor  M/6/
              HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021
              bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

              Taufik menuturkan, perusahaan yang masih terdampak pandemi Covid-19 dan belum mampu
              membayar  THR  harus  membuktikan  ketidakmampuan  kepada  pekerja/buruh  lewat  laporan
              keuangan yang transparan.
              Dialog  antara  perusahaan  dan  pekerja,  kata  Taufik,  dapat  menjadi  salah  satu  solusi  bagi
              perusahaan yang tidak mampu memberikan THR. Pemda Provinsi Jabar akan menjadi penengah
              dalam dialog tersebut untuk mencapai kesepakatan.

              “Namun  keringanan  yang  dapat  ditolelir  sesuai  SE  Menaker  di  atas  hanya  soal  waktu
              pembayaran.  Sedangkan  mengenai  besaran  THR,  semua  perusahaan  di  Indonesia  wajib
              membayar  sesuai  dengan  Permenaker  Nomor  6  Tahun  2016  tentang  Tunjangan  Hari  Raya
              Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan,” tuturnya.
              Selanjutnya untuk memberikan layanan pengaduan dalam pelaksanaan pembayaran THR, Dinas
              Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat akan mendirikan Layanan Posko Pengaduan
              THR di Dinas Tfenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Jl. Soekamo-Hatta No. 532
              Bandung,
              Selain itu, posko pengaduan juga didirikan di UPTD Wasnaker Wilayah I Bogor, UPTD Wasnaker
              Wilayah II Karawang, UPTD Wasnaker Wilayah III Cirebon, UPTD Wasnaker Wilayah IV Bandung,
              dan UPTD Wasnaker Wilayah V Tasikmalaya. Serta layanan pengaduan melalui Hot Une dengan
              menghubungi nomor 0811-2121-444.

              Seperti  diberitakan,  Kementerian  Ketenagakerjaan  resmi  mengeluarkan  edaran  terkait  THR.
              Melalui edaran itu, pemerintah mewajibkan pelaku usaha untuk membayar THR berdasarkan SE
              Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR 2021 bagi
              pekerja atau buruh di perusahaan.






                                                           51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57