Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JULI 2021
P. 31
Kemudian dari data tersebut maka jumlah tenaga kerja yang akan diberikan pelatihan sertifikasi
kompetensi, pemagangan, dan penempatan kerja akan dapat terwujud. "Target untuk
menyelesaikan program prioritas wali kota Makassar 10.000 training gratis dan kemudahan akses
100.000 peluang kerja dan peluang bisnis. Baru bisa terwujud dengan kerja kolaborasi antara
pemerintah kota Makassar, kementarian, lembaga diklat, dan keterlibatan DUDI," urainya.
Affandy menjelaskan bahwa SDC ini sebagai Pilot Project dari Instruksi Presiden (Inpres) No.9
Tahun 2016 tentang perlunya revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Inpres itu menugaskan untuk membuat
peta jalan pengembangan SMK, serta menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK
dengan kompetensi sesuai pengguna lulusan (link and match).
Caranya ialah meningkatkan kerja sama dengan kementerian atau lembaga, pemerintah daerah,
serta DUDI. "Revitalisasi SMK dilakukan pada sembilan bidang, yakni kemaritiman, pertanian,
industri kreatif, pariwisata, teknologi rekayasa, energi pertambangan, teknik informasi dan
komunikasi, kesehatan dan pekerjaan sosial, serta bisnis manajemen," ujarnya.
SDC Kota Makassar sejak di bentuk tahun 2018 telah melakukan implementasi kegiatan pelatihan
dan sertifikat kompetensi retail sebanyak 2600 orang. "Tentu dengan melalui program kegiatan
yang dilalukan oleh SDC dapat membantu Pemkot untuk mengurangi angka pengangguran,"
ketusnya.
Kadis Ketenagakerjaan Kota Makassar, A. Irwan Bangsawan menurut SDC dibentuk pada 2018
pada saat itu angka pengangguran di Makassar sangat tinggi yaitu 15 persen. Sehingga harus
bekerja keras untuk mengatasi itu. Maka dari itu terbentuklah SDC yang di SK-kan langsung oleh
wali kota.
Kata dia SDC itu lembaga yang dibentuk oleh orang-orang profesional, akademisi, dan
bermacam-macam latar belakang. Kemudian program SDC bukan program yang mengambil
APBD kota tapi anggarannya dari APBN. "Dari Bapedda, Dinas Perdagangan, dan Kementerian
ketenagakerjaan," ketus Irwan yang juga Wakil Ketua SDC Kota Makassar itu. (*)
30