Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JANUARI 2021
P. 46

Kabid  Tenaga  Kerja,  Dinas  Ketenagakerjaan  dan  Transmigrasi  (Disnakertrans)  Gunungkidul,
              Ahsan Jihadan mengaku sudah mendapat kabar meninggalnya Sunakip.
              "Jenazah masih otopsi di sana (Taiwan) masih menunggu hasilnya. Saya sudah menghubungi
              perusahaan yang memberangkatkan hingga kini belum ada update informasi," kata Ahsan saat
              dihubungi melalui sambungan telepon Rabu (6/1/2021).

              Ahsan mengatakan, perusahaan yang memberangkatkan Sunakip tidak terdaftar di Kementerian
              Perhubungan.

              Terkait kepulangan jenazah, kata Ahsan, jenazah bisa dibawa pulang ke Indonesia jika tidak
              terkonfirmasi positif Covid-19.

              "Kalau ABK di luar kontrol kita, kalau yang lain (pekerja) ada dari BP2PMI dan yang lain. Kalau
              ini saya coba cek datanya juga tidak ada," ucap Ahsan.
              Dihubungi  terpisah,  Dukuh  Temuireng  2  Arif  Apriyanto  mengatakan,  pihak  keluarga  masih
              menunggu kabar kepulangan jenazah Sunakip beserta dua orang temannya.

              Almarhum  Sunakip  anak  pasangan  Gani  dan  Wagiyah  ini  merupakan  putra  kedua  dari  tiga
              bersaudara.

              Korban  berangkat  bersama  dua  orang  lainnya  Udiantoro  dan  Edi  Susanto  yang  juga  masih
              bertetangga.

              Mereka bekerja di kapal penangkap ikan di Taiwan.

              "Informasi dari Taiwan belum keluar hasil pemeriksaan, dan belum diketahui kapan bisa dibawa
              pulang," ucap Arif.

              Diberitakan  sebelumnya,  seorang  pekerja  kapal  penangkap  ikan  di  Taiwan,  Sunakip  (26)
              meninggal dunia.

              Sunakip yang sudah 16 bulan bekerja di Taiwan itu dikabarkan meninggal karena sakit.

              "Mereka yang di Taiwan belum bisa menyatakan kematian. Sakit dibawa ke rumah sakit tidak
              tertolong," kata Arif saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Selasa (5/1/2021).

              Dari kabar yang dia terima, Selasa ini korban akan diotopsi pihak rumah sakit dan kepolisian di
              Taiwan.

              "Nanti setelah otopsi akan diberitahukan penyebab kematiannya," kata Arif.























                                                           45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51