Page 32 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2021
P. 32
Judul Jaminan Kehilangan Kerja Siap Dimulai Tahun Depan
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL https://insight.kontan.co.id/news/jaminan-kehilangan-kerja-siap-
dimulai-tahun-depan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-07 05:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah akan mulai menjalankan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) mulai awal
tahun 2022. Inilah program perlindungan sosial bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Jaminan Kehilangan Pekerjaan menyebutkan, iuran JKP adalah 0,46% dari upah. Dari porsi
tersebut, pemerintah menanggung iuran JKP bagi seluruh peserta Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) sebesar 0,22% dari nilai upah dengan batas atas upah
adalah Rp 5 juta per bulan.
JAMINAN KEHILANGAN KERJA SIAP DIMULAI TAHUN DEPAN
Pemerintah akan mulai menjalankan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) mulai awal
tahun 2022. Inilah program perlindungan sosial bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK).
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kehilangan
Pekerjaan menyebutkan, iuran JKP adalah 0,46% dari upah. Dari porsi tersebut, pemerintah
menanggung iuran JKP bagi seluruh peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) sebesar 0,22% dari nilai upah dengan batas atas upah adalah
Rp 5 juta per bulan.
Untuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 920,71 miliar untuk iuran peserta JKP tahun
2022. Anggaran tersebut diterima Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berdasarkan
usulan BP Jamsostek. "Kemnaker sudah menerima usulan hitungan iuran JKP dari BP Jamsostek
yang dibayarkan pemerintah untuk tahun 2022, yaitu sebesar Rp 920,71 miliar," ujar Anwar
Sanusi, Sekretaris Jenderal Kemnaker saat dihubungi KONTAN, Rabu (6/10).
Usulan anggaran iuran JKP bagi peserta BP Jamsostek tersebut telah memperhitungkan potensi
jumlah peserta tahun 2022. "Saat ini sedang diusulkan untuk masuk APBN," ungkap Anwar.
31