Page 1063 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 1063

Paling lambat perusahaan bisa memberikan THR pada H-7 sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442
              Hijriah.
              "Para perusahaan dapat patuh dengan surat edaran yang diterbitkan tentang pelaksanaan THR
              bagi  buruh,"  kata  Ida  Fauziah  saat  Diskusi  Media  (Dismed)  Forum  Merdeka  Barat  9  (FMB9)
              bertajuk "THR Dorong Konsumsi" Senin (26/ 4). Kegiatan FMB9 juga bisa diikuti secara langsung
              di  www.fmb9.go.id,  FMB9ID_  (TVvitter),  FMB9.ID  (Instagram),  FMB9.1D  (Facebook),  dan
              FMB91DJKP (Youtube)

              Besaran THR yang diberikan kepada pekerja, yakni senilai satu bulan gaji. Dengan masa kerja
              selama  12  bulan  berturut-turut,  mempertimbangkan  proporsionalitas  masa  kerja  yang  telah
              dilakukan oleh pekerja terkait.

              Keputusan  ini,  kata  Ida  Fauziah,  telah  dipertimbangkan  melalui  kajian  mendalam  dengan
              melibatkan berbagai pihak.

              Dalam  kajian  tersebut,  menyebutkan  pertimbangannya  adalah  mayoritas  kondisi  perusahaan
              saat ini sudah berangsur-angsur pulih dari dampak COV1D-19 yang mendera beberapa waktu
              lalu.

              Pemulihan  berangsur  terjadi  berkat  langkah-langkah  strategis  pemerintah  dalam  melakukan
              penanggulangan dampak COVID-19. Diantaranya, melalui pemberian insentif, stimulus, dan lain
              sebagainya untuk membantu dunia usaha bertahan dari dampak negatif wabah global tersebut.

              Atas dasar itulah, pemerintah memutuskan bahwa perusahaan wajib membayar THR kepada
              karyawannya sesuai dengan aturan yang diterbitkan.

              " Pemberian THR tahun ini sudah mempertimbangkan kondisi perekonomian kita," imbuhnya.

              Namun begitu dikatakan Ida, bagi perusahaan yang belum pulih sepenuhnya, pemerintah akan
              memberikan  relaksasi  terhadap  aturan  di  atas.  Maksudnya,  perusahaan  terkait  dapat
              memberikan THR kepada karyawannya hingga H-1 atau Hari Raya Idul Fitri kurang satu hari.

              Syaratnya, perusahaan-perusahaan yang masuk kategori ini dapat berkoodinasi dengan dinas
              terkait  bahwa,  hanya  dapat  membayarkan  THR  mendekati  Hari  Raya  Idul  Fitri  Dengan  cara
              melampirkan laporan keuangan internal perusahaan selama beberapa bulan terakhir ini sebagai
              alat bukti yang sah.

              Perusahaan  juga  harus  melakukan  dialog  kesepakatan  kepada  seluruh  pekerjanya  terkait
              pembayaran  THR  sesuai  dengan  waktu  di  atas.  Hasil  dialogitu,  kemudian  dituangkan  dalam
              perjanjian tertulis tentang batas waktu pembayaran yang melibatkan kedua belah pihak.

              " Kami meminta untuk dilakukan dialog secara kekeluargaan dengan itikad baik Dan membuat
              kesepakatan secara tertulis tentang batas waktu pembayaran THR," tuturnya.

              Terkait
              Pembayaran  THR  ini,  lanjuttan  tahun  inu.  Sebab,  gelontoran  THR  yang  diberikan  oleh
              perusahaan  terhadap  para  pekerja  bisa  membuat  konsumsi  masyarakat  meningkat  secara
              signifikan dalam beberapa bulan ke depan. 'Tumbuhnya konsumsi masyarakat tersebut, akan
              menjadi modal dalam negeri agar lebih bergelora. Sehingga target pertumbuhan ekonomi yang
              ditargetkan pemerintah dapat diwujudkan dalam akhir kuartal depan.

              Adanya THR yang diberikan itu, diperkirakan akan membuat perederan uang yang mencapai
              Rp200 triliun selama bulan Ramadan.



                                                          1062
   1058   1059   1060   1061   1062   1063   1064   1065