Page 311 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 311
SAMBUT MAY DAY DI ERA PANDEMI, BP JAMSOSTEK BERIKAN BANTUAN 18 RIBU
SEMBAKO KEPADA PEKERJA
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memberikan
sebanyak 18.798 paket sembako kepada perwakilan pekerja dan Serikat Pekerja dan Buruh di
Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi, Sabtu (1/5/2021). Pemberian ribuan
sembako itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1
Mei.
Ribuan sembako yang diberikan secara secara simbolis itu dilakukan bersama Menteri
Ketenagakerjaan dan beberapa instansi pemerintahan lainnya seperti Menteri Koordinator
Maritim dan Investasi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan Pemerintah Daerah.
Pemberian bantuan ini dilakukan di 34 provinsi dan 415 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Pemberian bantuan ini merupakan bentuk empati BP Jamsostek kepada sesama pekerja imbas
dari pandemi Covid-19. Sekaligus perjuangan para relawan dalam bekerja memerangi pandemi
Covid-19 ini.
Selain itu dengan bantuan Sembako yang diberikan diharapkan mampu mendukung daya tahan
pekerja agar imunitas mereka tetap dalam kondisi prima.
Dalam kegiatan ini Anggoro berpesan kepada Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang hadir untuk
turut mendukung program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) karena akan membantu para
pekerja yang mengalami PHK karena perusahaan mereka terdampak pandemi Covid-19 ini.
Di tempat terpisah pada peringatan May Day di Wisma Atlet Jakarta, Direktur Utama BP
Jamsostek, Anggoro Eko Cahyo, menuturkan bahwa sejatinya 1 Mei ini menjadi momen untuk
mengingatkan kita akan hak-hak dasar para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh pemerintah
dan pemberi kerja.
"Sesuai tema yang kami usung, peringatan May Day ini kami gunakan sebagai momentum
peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,"
ujarnya.
Menurut Anggoro, di masa masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki
urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh
pekerja.
"Tidak ada capaian yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan kepuasan bagi
pekerja peserta BP Jamsostek," ucap Anggoro.
Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, mengapresiasi seluruh stakeholder
ketenagakerjaan khususnya BP Jamsostek dalam mendukung kegiatan ini.
"BP Jamsostek hadir sebagai rumah bagi perlindungan pekerja indonesia yang ada pada saat
senang dan susah. Kehadiran dirut tentunya tidak hanya pada momentum ini tapi juga di
kesempatan lain untuk lebih dekat dengan pekerja dan pengusaha," ujar Ida.
Dia mengatakan saat ini kondisi perekonomian sedang masa recovery dan tanda-tanda
penguatan ini semakin kuat. Ida menambahkan pemerintah bersama-sama dengan pengusaha
dan pekerja harus bahu membahu dalam menghadapi tantangan ini hingga akhirnya nanti
perekonomian pulih dan Indonesia keluar dari masa sulit, sesuai dengan tema yang diusung
Pemerintah dalam May Day kali ini, Recover Together.
310