Page 334 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 334
Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (1/4), Direut BPJAMSOSTEK menuturkan bahwa sejatinya 1 Mei ini
menjadi momen untuk mengingatkan semuanya akan hak hak dasar para pekerja yang tidak
boleh dilupakan oleh pemerintah dan pemberi kerja.
"Sesuai tema yang kami usung, peringatan Mayday ini kami gunakan sebagai momentum
peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,"
ujar Anggoro.
Menurut Anggoro, di masa masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki
urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh
pekerja.
"Tidak ada capaian yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan kepuasan bagi
pekerja peserta BPJAMSOSTEK," ucap Anggoro.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah, mengapresiasi seluruh
stakeholder ketenagakerjaan khususnya BPJAMSOSTEK dalam mendukung kegiatan ini.
"BPJAMSOSTEK hadir sebagai rumah bagi perlindungan pekerja indonesia yang ada pada saat
senang dan susah. Kehadiran dirut tentunya tidak hanya pada momentum ini tapi juga di
kesempatan lain untuk lebih dekat dengan pekerja dan pengusaha," ujar Ida.
Ida mengatakan saat ini kondisi perekonomian sedang masa recovery dan tanda-tanda
penguatan ini semakin kuat.
Ia menambahkan pemerintah bersama-sama dengan pengusaha dan pekerja harus bahu
membahu dalam menghadapi tantangan ini hingga akhirnya nanti perekonomian pulih dan
Indonesia keluar dari masa sulit, sesuai dengan tema yang diusung pemerintah dalam Mayday
kali ini adalah "Recover Together." Ida mengingatkan bahwa peringatan Mayday ini bukan hanya
milik buruh, tapi juga punya arti penting bagi pengusaha dan juga pemerintah. "kita semua
punya cita-cita yang sama agar semua buruh sejahtera, bagaimanapun caranya," tegasnya.
Tenaga kesehatan (Nakes) juga merupakan profesi yang menjadi ujung tombak dalam
mengatasi pandemi ini, tidak ketinggalan pada momen Mayday ini, BPJAMSOSTEK juga
memberikan bantuan Paket Ramadan kepada 1.600 Nakes. Bantuan tersebut diharapkan dapat
menjadi dukungan moril sekaligus meringankan beban Nakes dalam melakukan tanggung jawab
mereka sehari-hari.
"Tidak ketinggalan kami juga memberikan perlindungan jaminan sosial secara cuma-cuma
kepada para Nakes, termasuk relawan yang tengah berjuang melawan Covid-19 ini," ungkap
Anggoro.
Ia menambahkan bahwa dana untuk perlindungan jaminan sosial kepada 2.404 relawan ini
bersumber dari donasi karyawan BPJAMSOSTEK sebagai bentuk solidaritas sesama pekerja.
Ida Fauziah mengapresiasi Nakes dan relawan yang bertugas di garda terdepan karena dari
mereka kita bisa belajar jihad yang sesungguhnya, dengan menyelamatkan nyawa sekaligus
mempertaruhkan keselamatan diri mereka menghadapi Covid-19 ini.
"Semoga dukungan melalui perlindungan jaminan sosial dan bantuan yang diberikan ini bisa
membantu para relawan dalam perjuangan yang kita semua hadapi di masa pandemi Covid-19
ini," tutup Anggoro.
Pada waktu yang sama BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah DKI Jakarta menyerahkan paket bantuan
sembako di Kantor Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransen) Provinsi DKI
333