Page 371 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 371
"Tidak ketinggalan kami juga memberikan perlindungan jaminan sosial secara cuma-cuma
kepada para Nakes, termasuk relawan yang tengah berjuang melawan Covid-19 ini," ungkap
Anggoro. Dirinya menambahkan bahwa dana untuk perlindungan jaminan sosial kepada 2.404
relawan ini bersumber dari donasi karyawan BP Jamsostek sebagai bentuk solidaritas sesama
pekerja.
Bantuan pekerja Sementara, BP Jamsostek, Menteri Ketenagakerjaan, dan beberapa instansi
pemerintahan lainnya seperti Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Asosiasi Pengusaha
Indonesia (APINDO), dan Pemerintah Daerah melakukan penyerahan bantuan sebanyak 18.798
paket sembako secara simbolis kepada perwakilan pekerja dan Serikat Pekerja dan Buruh di Balai
Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi, Sabtu (1/5). Pemberian bantuan ini
dilakukan di 34 provinsi dan 415 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Pemberian bantuan ini merupakan bentuk empati BP Jamsostek kepada sesama pekerja imbas
dari pandemi Covid-19 sekaligus perjuangan para relawan dalam bekerja memerangi pandemi
Covid-19 ini. Selain itu dengan bantuan Sembako yang diberikan diharapkan mampu mendukung
daya tahan pekerja agar imunitas mereka tetap dalam kondisi prima.
Dalam kegiatan ini Anggoro berpesan kepada Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang hadir untuk
turut mendukung program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) karena akan membantu para
pekerja yang mengalami PHK karena perusahaan mereka terdampak pandemi Covid-19 ini.
Anggoro menuturkan bahwa sejatinya 1 Mei ini menjadi momen untuk mengingatkan kita akan
hak hak dasar para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh pemerintah dan pemberi kerja.
"Sesuai tema yang kami usung, peringatan Mayday ini kami gunakan sebagai momentum
peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,"
ujarnya.
Menurut Anggoro, di masa masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki
urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh
pekerja. "Tidak ada capaian yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan
kepuasan bagi pekerja peserta BP Jamsostek," ucap Anggoro.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, mengapresiasi seluruh stakeholder ketenagakerjaan
khususnya BP Jamsostek dalam mendukung kegiatan ini. "BP Jamsostek hadir sebagai rumah
bagi perlindungan pekerja indonesia yang ada pada saat senang dan susah. Kehadiran dirut
tentunya tidak hanya pada momentum ini tapi juga di kesempatan lain untuk lebih dekat dengan
pekerja dan pengusaha," ujar Ida.
Dia mengatakan saat ini kondisi perekonomian sedang masa recovery dan tanda-tanda
penguatan ini semakin kuat. Ida menambahkan pemerintah bersama-sama dengan pengusaha
dan pekerja harus bahu membahu dalam menghadapi tantangan ini hingga akhirnya nanti
perekonomian pulih dan Indonesia keluar dari masa sulit, sesuai dengan tema yang diusung
Pemerintah dalam Mayday kali ini, Recover Together.
Ida mengingatkan bahwa peringatan Mayday ini bukan hanya milik buruh, tapi juga punya arti
penting bagi pengusaha dan juga pemerintah. "kita semua punya cita-cita yang sama agar
semua buruh sejahtera, bagaimanapun caranya," tegas Ida.
370