Page 393 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 393

Ringkasan

              Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah menyerahkan 3.200 Paket Lebaran kepada tenaga medis dan tenaga pendukung non
              medis yang bekerja di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 1 Mei 2021. "Paket Lebaran ini
              sebagai apresiasi kami kepada teman-teman tenaga medis dan tenaga pendukung non medis
              atas seluruh perjuangannya dalam penanganan pandemi Covid-19," ujar Ida.



              MENAKER SERAHKAN PAKET LEBARAN BAGI PEKERJA MEDIS DI WISMA ATLET

              INFO NASIONAL  - Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Menteri
              Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  menyerahkan  3.200  Paket  Lebaran  kepada  tenaga  medis dan
              tenaga pendukung non medis yang bekerja di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 1 Mei
              2021.

              "Paket  Lebaran  ini  sebagai  apresiasi  kami  kepada  teman-teman  tenaga  medis  dan  tenaga
              pendukung non medis atas seluruh perjuangannya dalam penanganan pandemi Covid-19," ujar
              Ida.

              Menaker Ida mengemukakan, di tengah keletihan, kekhawatiran dan risiko yang sangat besar
              terpapar Covid-19, tenaga medis dan tenaga non medis harus senantiasa siaga bertugas menjadi
              garda terdepan dalam melayani pasien dan memberikan dorongan agar pasien lekas pulih.
              "Ini tentu saja bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Tanpa peran besar para tenaga medis
              dan non medis ini, korban dari pandemi Covid-19 ini bisa lebih banyak," ucap Ida.

              Lebih lanjut, Ida mengatakan, perjuangan tenaga medis dan non medis merupakan aksi jihad
              yang benar. Ia tidak hanya bertaruh nyawa, tetapi juga berjuang menjaga nyawa orang lain.

              "Kalau mau jihad sesungguhnya, contohlah tenaga-tenaga kesehatan. Ia benar-benar jihad. Ia
              menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita. Benar-benar di garda terdepan. Bayangkan kalau
              mereka mogok. Berapa banyak nyawa akibat Covid-19 akan melayang," kata Menaker.

              "Jadi kalau hari ini kami memberikan tali asih, itu gak ada apa-apanya dengan jihad yang Bapak
              dan Ibu lakukan di sini.
              Gak ada apa-apanya. Jangan dilihat, itu tidak ada apa-apanya," ujar Ida menambahkan.

              Pada  kesempatan  sama,  Direktur  Utama  BPJS  Ketenagakerjaan,  Anggoro  Eko  Cahyo
              menuturkan, sejatinya setiap tanggal 1 Mei menjadi momen untuk mengingatkan kita tentang
              hak-hak dasar para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh Pemerintah dan pemberi kerja.

              "Peringatan May Day ini kami gunakan sebagai momentum peningkatan layanan dan manfaat
              kepada  pekerja  Indonesia  melalui  perlindungan  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  serta
              peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja," ujar Anggoro.

              Menurut Anggoro, di masa-masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki
              urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh
              pekerja.  "Tidak  ada  capaian  yang  lebih  tinggi  bagi  kami  selain  memberikan  rasa  aman  dan
              kepuasan bagi pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.







                                                           392
   388   389   390   391   392   393   394   395   396   397   398