Page 483 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 483

Ringkasan

              Ida Fauziyah Menteri Tenaga Kerja mengatakan, saat ini perlu kebersamaan antara Pemerintah,
              Buruh  dan  Pengusaha  dalam  menghadapi  Pandemi  Covid-19.  Menurut  Ida,  ada  beban  dan
              tanggung jawab bersama menghadapi perubahan dunia akibat Covid-19.



              PERINGATI HARI BURUH, MENAKER AJAK BURUH DAN PENGUSAHA BERSAMA-
              SAMA HADAPI PERUBAHAN DI MASA PANDEMI
              Ida Fauziyah Menteri Tenaga Kerja mengatakan, saat ini perlu kebersamaan antara Pemerintah,
              Buruh dan Pengusaha dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

              Menurut Ida, ada beban dan tanggung jawab bersama menghadapi perubahan dunia akibat
              Covid-19.

              "Kita  semua  ada  tanggung  jawab  baru,  ada  beban  baru  yang  harus  kita  jalankan  dengan
              kesiapsiagaan  kita  semua  menghadapi  perubahan  pada  saat    recovery    ini  maupun  pasca
              pandemi Covid-19 ini," ujar Menaker dalam pidato peringatan hari Buruh Internasional (Mau
              Day) di Jakarta, Sabtu (1/5/2021).

              "Kesemuanya itu membutuhkan kesiapsiagaan tidak hanya pemerintah tapi juga kesiapsiagaan
              dari teman-teman pengusaha dan yang paling penting adalah kesiapsiagaan dari teman pekerja,"
              imbuhnya.

              Menurut Ida, kondisi sulit ini tidak hanya dialami oleh para pekerja, tetapi juga oleh pengusaha.

              "Tidak  ada  di  antara  kita  yang  mau  dengan  kondisi  ini,  tapi  nyatanya  kita  dipaksa  untuk
              menerima kondisi ini," jelasnya.

              Kata  dia,  bersyukur  tahun  2021  ini  kondisinya  menuju  pulih  dan  dalam  masa  recovery
              (pemulihan) sakit akibat dampak Pandemi Covid-19.

              Menaker mengatakan, dalam kondisi yang sulit seperti ini tidak ada pilihan lain untuk saling
              berbagi beban bersama-sama dan memikul beban bersama-sama pemerintah.
              "Pengusaha dan pekerja tidak bisa sendiri-sendiri. Kita butuh bangkit bersama-sama, yakin dan
              percaya  dengan  bersama-sama  itu  kita  bisa  melewati  kondisi  buruk  yang  menurut  saya
              kondisinya  semakin  membaik  karena  pemerintah  memberikan  berbagai  langkah  memitigasi
              pandemi Covid-19," ungkapnya.

              Tapi,  kata  Ida,  pemerintah  tidak  bisa  sendiri.  Pemerintah  membutuhkan  kesiapsiagaan  dari
              pengusaha dan membutuhkan pemahaman dari pekerja atau buruh. Semua itu bisa dilakukan
              kalau diantara ketiga pihak mau bersama-sama untuk melakukan dialog sosial.
              "Kondisi yang sulit ini kalau sama-sama menyadari kemudian sama-sama bangkit menghadapi
              situasi  sulit  itu,  saya  yakin  dan  percaya  recoverynya  akan  lebih  cepat  dibandingkan  dengan
              negara-negara lain di dunia," kata Ida.

              Menaker  menegaskan,  May  Day  kali  ini  dalam  suasana  yang  berbeda,  dan  ini  tahun  kedua
              merayakan May Day dalam kondisi semua masih mengalami pandemi Covid-19.

              "Yang kita rasakan hari ini tidak hanya dirasakan kita yang ada di Indonesia, tapi dirasakan oleh
              semua masyarakat di dunia. Saya juga belum melihat bagaimana negara-negara lain teman-
              teman buruh merayakan May Day, tapi saya yakin atas kesadaran sendiri, perayaan itu dilakukan
              tentu dengan mengikuti protokol kesehatan," pungkas Ida.(faz/tin).

                                                           482
   478   479   480   481   482   483   484   485   486   487   488