Page 556 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 556

MAY DAY 2021 PERAYAAN ATAS HARAPAN

              Pekerja menyelesaikan oenggulungan benang (lusi) untuk bahan baku pembuatan kain sarung
              Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) di industri kain sarung ATBM Desa Wangandawa, Kabupaten
              Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (24/4/2021) (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)  Jakarta -  Menteri
              Ketenagakerjaan  Republik  Indonesia  (Menaker  RI)  Ida  Fauziyah  memaknai  peringatan  Hari
              Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2021 sebagai perayaan atas harapan di tengah
              keterpurukan sebagai imbas pandemi Covid-19.

              "Harapan untuk bersama membangun Indonesia ke arah yang menggembirakan, ke arah yang
              lebih baik meskipun masih dalam pandemi," kata Menaker Ida saat memperingati May Day di
              Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Cevest Kota Bekasi, Jawa Barat, dilansir dari
              Antara, Sabtu (1/5).

              Kementerian Ketenagakerjaan mengajak segenap serikat pekerja dan buruh serta pengusaha
              untuk menjadikan peringatan May Day 2021 sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan
              persaudaraan sebagai upaya bersama melawan Covid-19.

              "Seperti  tema  peringatan  May  Day  tahun  ini  Recover  Together,  tidak  bisa  dilakukan  sendiri.
              Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya mengatasi pandemi," katanya.

              Ida mengaku pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang sangat besar di segala sektor
              termasuk perekonomian. Tidak sedikit perusahaan maupun industri yang terkena guncangan
              ekonomi.

              "Ada  yang  masih  sanggup  bertahan  namun  ada  juga  yang  terpuruk,  mengakibatkan  tingkat
              pengangguran dan kemiskinan bertambah," ucapnya.

              Ida  meminta  semua  pihak  tetap  menjaga  sikap  optimismenya  selain  terus  mengembangkan
              kreativitas  dan  inovasi  agar  mampu  bangkit  dari  keterpurukan  sehingga  mampu  membantu
              mengakhiri tekanan berat bangsa untuk menuju kehidupan yang kembali normal.

              "Memang  ini  merupakan  tugas  berat  pemerintah  saat  ini  namun  jika  secara  bersama-sama
              seluruh elemen bangsa melakukan tindakan nyata, maka beban ini secara perlahan-perlahan
              dapat dilampaui. Kita bisa pulih bersama," katanya.

              Kementerian  Ketenagakerjaan  mengambil  sejumlah  langkah  inisiatif  guna  meningkatkan
              kesejahteraan  pekerja  antara  lain  bantuan  subsidi  upah kepada pekerja  terdampak  pandemi
              Covid-19.

              Kemudian pelatihan vokasi dengan metode blended training, pemagangan industri, pelatihan
              peningkatan produktivitas tenaga kerja, sertifikasi kompetensi, penempatan tenaga kerja dalam
              dan luar negeri, pelatihan wirausaha baru, inkubasi bisnis, padat karya, gerakan pekerja sehat,
              hingga kebijakan pemberian THR Keagamaan.

              "Saya  berharap  stimulus  ini  akan  mampu  menggerakkan  konsumsi  masyarakat  yang  ujung-
              ujungnya berdampak bagus bagi kinerja perusahaan. Kita tidak berhenti di sini. Inisiatif lainnya
              akan terus saya dorong untuk segera dilaksanakan. May Day tahun ini menjadi istimewa karena
              ini adalah perayaan atas harapan," tandasnya.

              (RZD).







                                                           555
   551   552   553   554   555   556   557   558   559   560   561