Page 658 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 658
MASSA BURUH BAWA PETISI TOLAK UU CIPTA KERJA KE MK DAN ISTANA
Sejumlah massa buruh melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh atau May Day 2021
. Dalam tuntutan aksinya itu, para buruh memprotes terkait UU Cipta Kerja yang dinilai
merugikan para buruh.
Wakil Presiden KSPI Riden Hatam Aziz mengatakan selain turun ke jalan untuk demo, pihaknya
hari ini akan menyampaikan petisi protes mereka terkait UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi
(MK) dan Istana Negara. Riden mengklaim pihaknya nantinya akan diterima oleh perwakilan
Kantor Staf Presiden (KSP).
"Info yang kami dapat Sekjen yang akan menerima, selesai di MK kami akan ke Istana Negara
di Istana Negara kami dapat konfirmasi Insyaallah bisa diterima KSP. Kami hormati nggak ada
dialog kami sampaikan petisi kami terhadap UU Nomor 11 tahun 2020," kata Riden di kawasan
Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021).
Riden mengatakan pihaknya ada sekitar 200 massa buruh yang tergabung dalam serikatnya
turun ke kawasan Patung Kuda hari ini. Dia menyebut secara internal pihaknya memang
membatasi massa yang hadir mengingat masih adanya pandemi virus Corona.
Terkait gugatan terhadap UU Cipta Kerja , Riden menyebut ada sejumlah aturan di UU tersebut
yang dinilai merugikan kaum buruh. Salah satunya adalah berkaitan dengan upah minimum
sektoral para buruh.
"Sekarang UU 11 tahun 2020 ini, kami menyatakan telah terjadi degradasi bahkan telah terjadi
penurunan yang luar biasa. Contohnya, upah minim sektoral sudah dihilangkan. Kemudian UMK
juga ada kata dapat/menetapkan. Kata dapat itu bisa tidak," sebut Riden.
"Bahawa di UU 11 ini, status hubungan kerja itu sangat liberal, sangat bebas, yaitu yang disebut
PKWT," sambungnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya: Usai memberikan keterangan kepada wartawan,
para perwakilan buruh pun melakukan teatrikal menaburkan bunga kepada replika nisan yang
dibawa massa buruh. Menurut Riden, aksi itu sebagai simbol para buruh dalam upaya
menguburkan UU Cipta Kerja .
"Kenapa kami bikin replika nisan? UU Nomor 11 Tahun 2020 sama juga mengubur hak-hak kami
sebagai pekerja. Kami melawan itu.
Tentu relawan kami sebagai warga negara dengan cara konstitusional, kami melakukan judicial
review ke MK," katanya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran turut meninjau aksi unjuk rasa buruh di Patung Kuda ini.
Dia bahkan menemani perwakilan buruh membawa petisi protes mereka soal UU Cipta Kerja ke
MK.
Pantauan detikcom, sekitar pukul 11.00 WIB, Kapolda bersama jajarannya tiba di lokasi demo.
Fadil kemudian mengecek penerapan protokol kesehatan para peserta aksi di lokasi.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini kemudian mengecek posko kesehatan yang berada di Patung
Kuda. Posko kesehatan tersebut digunakan untuk melakukan swab test kepada perwakilan
buruh.
657

