Page 780 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 780
Salah satu elemen buruh yang bakal turun ke jalan adalah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
(KSPI). Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, aksi tersebut akan diikuti puluhan ribu buruh dari
berbagai daerah di Indonesia.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengemukakan massa buruh
dari organisasinya yang berpartisipasi pada May Day kali ini mencapai 50 ribu orang.
"Mereka tersebar di 3.000 perusahaan/pabrik, 200 kabupaten/kota, dan 24 provinsi," kata Said
Iqbal dalam keterangan resmi, Sabtu (01/05/21).
Mereka berasal dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung,
Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara
Barat, Gorontalo, Sulawesi Selatan, hingga Maluku.
KSPI mengklaim aksi buruh yang akan dilakukan serentak di berbagai daerah akan tetap
mengikuti protokol kesehatan sebagai salah satu upaya pengendalian wabah Covid-19.
Selain itu, aksi May Day juga akan diikuti sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai kampus
ternama seperti BEM ITB, UNJ, Unand, dan sebagainya. KSPI, pun mengaku sudah berdiskusi
dengan pengurus BEM SI dan KAMMI.
"Mahasiswa dan buruh akan bergerak bersama untuk menyuarakan satu tuntutan yang sama,
yaitu penolakan terhadap omnibus law UU Cipta Kerja," tegasnya.
Khusus di Jakarta, buruh akan melakukan aksi di tiga titik yaitu Istana Negara, Gedung
Mahkamah Konstitusi, dan sekitaran Patung Kuda.
"Berapa jumlah buruh yang dibolehkan aksi di Istana, di Gedung MK dan juga di sekitaran Patung
Kuda? Tentu menunggu hasil koordinasi dengan aparat keamanan, tetap kita harus penuhi
protokol kesehatan," terang Said Said mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan aparat
keamanan terkait jumlah massa yang diperbolehkan melakukan aksi. Tujuannya mereka ingin
tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Pemerintah pasti tujuannya baik melarang kerumunan itu kan agar tidak menimbulkan klaster
baru, atau meningkatkan angka positif, kami setuju itu," ucapnya.
Polisi telah menerima pemberitahuan aksi buruh. Mereka akan berunjuk rasa mulai pagi hingga
sore dengan titik kumpul di kawasan Jakarta Pusat. Yakni Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Kantor
International Labour Organization (ILO), dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Polisi tidak menentukan waktu penutupan dan pembukaan jalan. Sejumlah ruas jalan mulai
ditutup ketika massa demo sudah berdatangan. Masyarakat bisa langsung melalui jalan itu
setelah massa membubarkan diri.
Sebanyak 6.394 personel gabungan dikerahkan mengamankan demo buruh itu. Mereka terdiri
dari TNI-Polri, dan Pemerintah Daerah (Pemda)
779