Page 900 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 900

HADIR DI 34 PROVINSI, POSKO THR 2021 DIHARAPKAN MAMPU BANTU PENUHI
              HAK PEKERJA
              BATAMTODAY.COM,  Jakarta  -  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  menyatakan
              Posko  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  Keagamaan  2021  sudah  ada  di  34  provinsi  di  seluruh
              Indonesia untuk membantu penuhi hak pekerja/buruh.

              "Sudah semua, 34 provinsi sudah ada Posko THR-nya," kata Menaker, Senin (26/4/2021) lalu,
              seperti dikutip laman Setkab RI.

              Ida mengatakan, Posko THR 2021 tidak hanya dibentuk di pusat, tetapi juga di provinsi dan
              kabupaten/kota seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan koordinasi menjadi lebih
              efektif.

              Lebih  lanjut,  Menaker  meminta  Gubernur  dan  Bupati/Wali  Kota  untuk  mengambil  langkah-
              langkah  bagi  perusahaan  yang  masih  terdampak  Covid-19  dan  berakibat  tidak  mampu
              memberikan  THR  Keagamaan  Tahun  2021  sesuai  waktu  yang  ditentukan  dalam  peraturan
              perundang-undangan.

              Langkah yang dimaksud yakni memberikan solusi dengan mewajibkan pengusaha melakukan
              dialog dengan  pekerja/buruh  untuk  mencapai  kesepakatan  tertulis yang  dilaksanakan  secara
              kekeluargaan.  Kesepakatan  tersebut  memuat  waktu  pembayaran  THR  Keagamaan  dengan
              syarat  paling  lambat  dibayar  sampai  sebelum  hari  raya  keagamaan  tahun  2021  bagi
              pekerja/buruh yang bersangkutan dan dibuktikan dengan laporan keuangan internal perusahaan
              yang transparan.

              "Laporan  keuangan  tersebut  selanjutnya  dilaporkan  ke  Disnaker  (Dinas  Ketenagakerjaan)
              setempat  paling  lambat  tujuh  hari  sebelum  hari  raya  keagamaan,  serta  memastikan  bahwa
              kesepakatan  tersebut  tidak  menghilangkan  kewajiban  pengusaha  untuk  membayar  THR
              Keagamaan dengan besaran sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," jelas Ida.
              Selain  itu,  dia  meminta  Gubernur  dan  Bupati/Wali  Kota  agar  menegakan  hukum  sesuai
              kewenangannya  terhadap  pelanggaran  pemberian  THR  Keagamaan  Tahun  2021.  Penegakan
              hukum yang dimaksud dengan memperhatikan rekomendasi dari hasil pemeriksaan pengawas
              ketenagakerjaan.
              "Langkah lain yang kami minta yaitu melaporkan data pelaksanaan THR Keagamaan Tahun 2021
              dan tindak lanjut yang telah dilakukan ke Kementerian Ketenagakerjaan," terangnya.

              Ida  menambahkan,  dalam  menyelesaikan  kasus  perusahaan  yang  benar-benar  tidak  mampu
              membayar,  maka  pengawas  Ketenagakerjaan  Disnaker  Provinsi  akan  mendorong  pihak
              pengusaha  maupun  pekerja  untuk  melakukan  dialog  guna  menyepakati  pelaksanaan
              pembayaran  THR  Keagamaan  sesuai  ketentuan  peraturan  perundangan  dan  menyesuaikan
              dengan kondisi perusahaan.
              "Sementara dalam hal THR Keagamaan tidak dibayar sesuai kesepakatan dan/atau kesepakatan
              pembayaran THR di bawah ketentuan peraturan perundang-undangan, pegawai pengawas akan
              melakukan  pengawasan  pelaksanaan  pembayaran  THR  berupa  Nota  Pemeriksaan  sampai
              dengan  rekomendasi  kepada  Gubernur/Wali  Kota/Bupati  setempat  untuk  pengenaan  sanksi
              administratif," pungkas Menaker.

              Editor: Gokli.





                                                           899
   895   896   897   898   899   900   901   902   903   904   905