Page 997 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 997
"Kita mengingatkan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya membayar THR kepada
karyawan minimal 7 hari sebelum hari raya dan dibayar full, meski terdampak COVID-19," kata
Plt kepala Disnakertrans Pulpis, Satria During, Kamis.
Ia mengatakan, pembayaran THR tersebut sesuai Peraturan Menteri (Permen) nomor 36 pasal
9 bahwa pihak perusahaan dapat memenuhi kewajiban 7 hari sebelum lebaran.
Oleh sebab itu, mulai saat ini pihaknya mengingatkan kepada perusahaan untuk memenuhi
kewajiban membayar THR.
"Kita cuma mengingatkan berdasarkan amanat Undang-undang," ucapnya.
Saat ini juga, lanjut dia, pihaknya menunggu surat edaran Gubernur, artinya apapun dalam surat
edaran nanti akan dilaksanakan.
Ia menegaskan, THR wajib dibayar secara penuh. Sebab tahun lalu perusahaan yang terdampak
Covid-19 bisa membayar THR dengan dicicil.
"Tahun ini tidak bisa dicicil, semua wajib diberikan ke pekerja secara penuh," tengasnya.
Menurutnya, perusahaan pada tahun ini wajib memberikan THR walaupun ada kelonggaraan.
Mereka bisa musyawarah atau rembuk dengan pekerja terkait pembayaran THR.
Perusahaan harus merujuk pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 6 Tahun 2016
tentang THR Keagamaan bagi pekerja atau buruh di perusahaan.
"Kalau memang ada kendala atau tidak dapat membayarkan, Perusahaan harus melapor ke dinas
tenaga kerja bila perusahaan terdampak pandemi Covid-19 THR," ungkapnya.
Ia menyebut tim dari dinas bakal melihat laporan keuangan bulanan dari perusahaan.
Hal ini sebagai cara untuk memastikan perusahaan benar-benar terdampak pandemi yang sudah
berlangsung sejak tahun 2020 lalu.
"Kita lihat laporan keuangan bulanan dari perusahaan, apakah betul-betul terdampak,"
tandasnya. (ang).
996