Page 211 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 211

"Setelah kita lakukan validasi 1,7 juta ini tidak bisa dilanjutkan atau kita drop kita serahkan
              kepada Kemenaker," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek), Agus Susanto,
              dalam diskusi FMB, di  Jakarta  , Kamis (17/9).

              Hingga 16 September kemarin, BP Jamsostek juga tercatat telah mengantongi sebanyak 12,8
              juta rekening yang tervalidasi dan masuk kriteria Permenaker dari total sebanyak 15,7 juta calon
              penerima subsidi gaji.

              Dari  jumlah  itu,  sebanyak  11,8  juta  nomor  rekening  sudah  diserahkan  ke  Kementerian
              Ketenagakerjaan untuk proses pencairan dana. Adapun untuk gelombang pertama dilakukan
              sebanyak  2,5  juta,  gelombang  kedua  3  juta,  gelombang  keempat  3,5  juta  dan  gelombang
              keempat 3 juta.

              "Total data nomor rekening yang sudah kita serahkan ke Kementerian ketenagakerjaan 11,8 juta
              rekening yang sudah ditransfer," kata dia.

              Pencairan  Tahap  4    Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah,  mengatakan  telah
              mengantongi 2,8 juta  data rekening pekerja yang akan mendapatkan Bantuan Subsidi Upah
              (BSU) sebesar Rp600.000 selama 4 bulan di tahap 4.

              "Kemarin kita menerima data baru dari BPJS ketenagakerjaan 2,8 juta calon penerima, mudah-
              mudahan batch keempat ini akan kita proses sesuai juklaknya (petunjuk pelaksanaan). Mulai
              hari  ini  kita  akan  melakukan  ceklis  untuk  4  hari  kerja  untuk  melihat  kesesuaian  data  yang
              diberikan BPJS ketenagakerjaan," kata Ida saat kunjungan ke penerima BSU di Cikarang, Bekasi,
              Kamis (17/9/2020).

              Setelah menerima data dari BPJS, pihaknya memaksimalkan waktu selama 4 hari kerja terhitung
              semenjak Rabu (16/9) untuk melakukan check list kelengkapan data. Ketentuan 4 hari tersebut
              memang sudah diatur dalam Petunjuk Teknik (Juknis) sebagai upaya untuk meminimalkan resiko
              kesalahan data penerima sehingga dapat tepat sasaran.
              Nantinya, data yang telah di check list tersebut akan diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran
              (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera dicairkan
              dana subsidi upah/gaji kepada Bank Penyalur.

              Selanjutnya,  Bank  Penyalur  akan  menyalurkan  uang  subsidi  ke  rekening  penerima  secara
              langsung, baik itu rekening Bank HIMBARA, maupun rekening Bank swasta lainnya.

              Sebelumnya Kementerian Ketenagakerjaan sudah melakukan transfer tahap I kepada 2,5 juta
              peserta, tahap II kepada 3 juta peserta, dan tahap III kepada 3,5 juta peserta penerima BSU.

              Adapun  terkait  dengan  realisasi  penyaluran,  data  Kemnaker  per  14  September  2020
              menunjukkan penyaluran subsidi tahap I dan tahap II telah diberikan kepada 5,45 juta penerima
              atau 99,1 persen dari total penerima tahap I dan tahap II sebanyak 5,5 juta orang.

              [idr]















                                                           210
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216