Page 233 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 233

Adapun  terkait  dengan  realisasi  penyaluran,  data  Kemnaker  per  14  September  2020
              menunjukkan penyaluran  subsidi gaji  tahap I dan tahap II telah diberikan kepada 5,45 juta
              penerima atau 99,1 persen dari total penerima tahap I dan tahap II sebanyak 5,5 juta orang.

              Sebanyak 398 ribu tenaga honorer akan mendapatkan bantuan subsidi gaji pada gelombang
              kedua, yaitu di Oktober dan November 2020. Ini sesuai instruksi Presiden Jokowi dan Ketua
              Pelaksana KCPEN Erick Thohir.

              Sama seperti subsidi gaji yang terima oleh pegawai swasta bergaji di bawah Rp 5 juta, dalam 2
              bulan tersebut tenaga honorer ini akan mendapat subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu per bulan.

              Subsidi gaji kepada honorer merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada mereka yang
              sudah mengiur, membayar BPJS ketenagakerjaan.

              "Dari 15 juta tenaga kerja yang didaftar di BPJS yang eligible untuk program bantuan subsidi
              gaji  sekitar  398  ribu  merupakan  tenaga  kerja  honorer.  Jadi  Alhamdulillah  kita  sudah  bisa
              melakukan transfer batch pertama dan batch kedua. Insyaallah nanti batch ke 3, 4, 5 nya bisa
              segera kita transfer akhir September," kata Budi dikutip Kamis (17/9/2020).

              Menurutnya,  tenaga  honorer  yang  mendapatkan bantuan  nantinya  mereka  yang  terdaftar di
              BPJS  Ketenagakerjaan.  Acuan  BPJS  karena  pemerintah  membutuhkan  data  yang  lengkap
              tentang para tenaga honorer.

              Program Bantuan Subsidi Gaji diberikan kepada 15,72 juta pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta.
              Nilainya sebesar Rp 600 ribu per bulan, selama 4 bulan dari September-Desember 2020.

              "Ini program yang baru diluncurkan (27 Agustus 2020) penetrasinya sudah cukup baik kita sudah
              Salurkan 2 batch sekitar Rp 7 triliun lebih hampir Rp 8 triliun yang sudah kita salurkan untuk 2
              batch. Rencananya akan kita berikan ke 15,72 juta karyawan yang terdaftar di BPJS," tegas dia.
              Termasuk BSU untuk tenaga kerja honorer, ia menegaskan akan segera disalurkan pada Oktober
              dan November nanti secara bertahap.

              Pemerintah  berencana  melakukan  perluasan  penerima  bantuan  subsidi  gaji  untuk  tenaga
              honorer. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
              usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (14/9/2020).

              "Tadi presiden juga meminta untuk dilakukan pendalaman terkait dengan apa yang disampaikan
              ketua  pelaksana  terkait  tenaga  honorer.  Pemerintah  akan  melakukan  kajian  dimana  tenaga
              honorer pun akan diberikan bantuan," ujar Menko Perekonomian.

              Hal ini, lanjut Airlangga, karena sebagai tenaga honorer sudah mendapatkan bantuan dari data
              yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga, pemerintah berencana meratakan kebijakan
              tersebut kepada seluruh tenaga honorer.

              "Sehingga dengan demikian ini akan diarahkan untuk seluruh tenaga honorer," kata dia.
              Lebih lanjut, Airlangga belum bisa memastikan detail skema dari bantuan subsidi gaji ini, berapa
              besarannya, hingga waktu pencairannya.

              Saat ini, pemerintah melalui kementerian terkait tengah melakukan kajian terhadap hal-hal yang
              menyangkut rencana subsidi upah untuk tenaga honorer ini.

              Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan bantuan bergulir bagi para pekerja dengan gaji di bawah
              Rp 5 juta. Mereka yang menerima bantuan itu juga harus memenuhi ketentuan. Salah satunya
              memiliki  BPJS  Ketenagakerjaan  yang  masih  aktif.  Masing-masing  dari  para  pekerja  tersebut
              menerima total subsidi gaji sekitar Rp 2,4 juta.
                                                           232
   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238