Page 243 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 243

PEMERINTAH PASTIKAN PENERIMA PROGAM BSU TEPAT SASARAN

              -  Direktur  Jenderal  Pembinaan  dan  Pengawasan  Ketenagakerjaan  dan  K3  Kementerian
              Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang pastikan penerima program Bantuan Subsidi Upah (BSU)
              tepat sasaran.

              "Ada proses selama empat hari yang kami lakukan untuk mengecek kelengkapan persyaratan
              penerima manfaat program ini," ujarnya saat Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat 9
              (FMB9)  bertajuk  "Bantuan  Subsidi  Upah  dan  Prakerja,  Untuk  Siapa  ?"  yang  diselenggarakan
              melalui online, Kamis (17/9/2020).

              Kamis, 17 September 2020 - 20:45  Proses tersebut, kata Haiyani, dilakukan agar penerima
              manfaat benar-benar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Sehingga,
              penerima manfaat dapat tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan pekerja yang terdampak dari
              pandemi saat ini," ujarnya.

              Haiyani menjelaskan peran dari Kemenaker sangat penting, mengingat Kemenaker merupakan
              instansi  yang diberikan  kewenangan oleh  Kementerian Keuangan untuk memberikan validasi
              terakhir.  Kementerian  ini  akan  langsung  mengajukan  kepada  KPPN  secara  langsung  untuk
              disalurkan kepada Bank Himbara yakni Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

              Kamis, 17 September 2020 - 20:20    "Kalau sudah (rampung), dilakukan pengecekan melalui
              kami.  Dalam  proses  sebelum  dilakukan  perintah  pencairannya.  Kita  hanya  proses
              kelengkapannya  dan memastikan perintah pembayaran langsung  ke KPPN  ke Bank penyalur
              Himbara," katanya.

              Hingga saat ini, BSU sudah memasuki gelombang pertama dan sampai pada batch ketiga. Terkait
              penyaluran Batch 1 sudah sebesar 99,32 persen, Batch 2 sudah sebesar 99,28 persen, dan Batch
              3 sudah mencapai 40,9 persen. "Terdapat kendala, karena ada beberapa rekening bank yang
              bermasalah, sehingga tidak bisa dilakukan transfer," katanya.
              Selasa,  15  September  2020  -  20:07    Sementara  Direktur  Utama  Badan  Penyelenggara  (BP)
              JAMSOSTEK Agus Susanto menyatakan, sudah sebanyak 11,8 juta data penerima manfaat yang
              telah  diberikan  kepada  Kementerian  Ketenagakerjaan  untuk  disalurkan  bantuan  program
              BSU."Dalam tiga minggu kami sudah mengumpulkan sebanyak 14 juta, namun yang telah kami
              validasi terdapat 11,8 juta," ujar Agus Susanto  Menurut dia, data yang telah diserahkan telah
              melalui validasi yang dilakukan oleh BP Jamsostek dalam tiga minggu terakhir sesuai dengan
              data yang dimiliki oleh para peserta. Tujuannya, dapat mendukung program BSU yang diberikan
              kepada pekerja yang terdampak Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). "Semua validasi dan
              memberikan data penerima bantuan subsidi upah yang diberikan pelaksana pembayarannya,"
              pungkasnya.

              (dai).



















                                                           242
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248