Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 6

Apresiasi disampaikan Ma'ruf pada saat menghadiri Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan
              dan  Peresmian  BLK  Komunitas  di  Komplek  Pondok  Pesantren  Cipasung,  Singaparna,
              Tasikmalaya, Selasa, 8 Juni 2021.

              Pujian kepada Kementerian Ketenagakerjaan karena telah mendirikan 2.127 lembaga pelatihan
              BLK  Komunitas  di  seluruh  Indonesia  dan  pasraman.  Tujuannya  adalah  mendekatkan  akses
              pelatihan  vokasi  kepada  masyarakat.  Untuk  meningkatkan  aksesibilitasnya,  sejak  2020
              pembangunan BLK Komunitas diperluas dengan melibatkan komunitas serikat pekerja/ serikat
              buruh.

              Kementerian Ketenagakerjaan terus mengembangkan dan memperkuat BLK Komunitas sebagai
              salah satu jawaban tantangan ketenagakerjaan. Tantangan ketenagakerjaan dimaksud adalah
              bonus demografi, revolusi industri 4.0 dan dampak pandemi. Balai latihan berbasis komunitas
              diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.

              "Pelatihan BLK Komunitas harus dapat menarik minat masyarakat untuk berwirausaha. Sehingga
              pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran dan memulihkan perekonomian nasional,"
              kata Ma'ruf.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah,  mengatakan  BLK  Komunitas  diharapkan  dapat
              memberikan bekal keterampilan teknis produksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar
              kerja. Menurut dia, sejak 2020 pemerintah telah mengembangkan mengembangakan program
              pelatihan vokasi menjadi 23 kejuruan yakni kejuruan.

              Kejuruan yang dikembangkan adalah teknik otomotif, teknik pendingin (refrigerasi), teknik las
              (welding); teknik konstruksi fumiture dan kriya kayu (woodworking), teknik perkapalan, instalasi
              infrastruktur  telekomunikasi,  elektronika,  teknik  informatika,  robotika,  multimedia,  desain
              komunikasi visual, pengolahan hasil pertanian (agroindustri), pengolahan hasil perikanan (fishery
              industry), kesenian, seni kriya (kerajinan tangan), teknik batik, desain mode dan tekstil (tata
              busana),  tata  rias,  Bahasa,  perhotelan,  kesehatan  tradisional,  seni  kuliner  dan  hubungan
              industrial.
              Ida menambahkan pengembangan BLK Komunitas sangat membutuhkan keterlibatan seluruh
              stakeholders. Program menjadi shortcut penyiapan SDM kompeten dalam jumlah yang memadai
              dan merata di seluruh Indonesia. * inforial






























                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11