Page 103 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 AGUSTUS 2019
P. 103

yang ke SMTP, SMTA maupun Perguruan Tinggi dan semakin sedikitnya pelajar

               yang droup out (DO).


               "Dengan demikian, anak-anak usia sekolah yang memasuki pasar kerja semakin

               berkurang, " kata Agus.


               Agus juga mengungkapkan kesempatan kerja yang tercipta sampai tahun 2024

               diperkirakan rerata per tahun sebanyak 2,55 juta orang per tahun.


               Dari 17 sektor terdapat lima sektor yang tumbuh cukup signifikan yaitu

               perdagangan dan reparasi kendaraan sebanyak 515 ribu orang rerata per tahun;

               penyediaan akomodasi dan makan minum sebanyak 471 ribu orang rerata per
               tahun; industri pengolahan sebanyak 391 ribu orang rerata per tahun; konstruksi

               sebanyak 289 ribu orang rerata per tahun dan transportasi dan pergudangan

               sebanyak 240 ribu orang rerata per tahun.


               Agus berpendapat guna memperbanyak penciptaan penempatan tenaga kerja,

               seluruh lembaga pembina sektor (Kementerian/Lembaga Negara Non Kementerian),

               Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota agar memperhatikan penciptaan
               kesempatan kerja melalui usaha mandiri, padat karya, pemanfaatan teknologi tepat

               guna dan yang lainnya.


               "Termasuk memperbanyak cakupan bursa kerja serta memperhatikan peluang

               kesempatan kerja di luar negeri terutama yang bersifat formal, " katanya.



               Agus Triyanto menambahkan pembangunan ketenagakerjaan ditujukan untuk
               memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi.



               Kedua, mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja

               sesuai kebutuhan pembangunan nasional dan daerah.






                                                      Page 102 of 113.
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108