Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 116

Menaker menyatakan, akselerasi pembangunan SDM diperlukan guna mengejar ketertinggalan
              Human Development Index  (HDI) dari negara lain. Sebagai informasi, berdasarkan  Human
              Development Report  tahun 2019, rangking SDM Indonesia masih menempati urutan ke-111 dari
              189 negara.

              "Indonesia berada di bawah Singapura yang menempati posisi ke-9, Brunei Darussalam posisi
              ke-43, Malaysia posisi ke-61, dan Thailand posisi ke-77. Pembangunan BLK komunitas untuk
              mengejar ketertinggalan ini," ujarnya.

              Untuk itu, mau tidak mau Indonesia harus melakukan akselesari pembangunan SDM. Salah satu
              short  cut    akselesari  yang  diambil  Kemnaker  adalah  membangun    BLK  Komunitas    .  BLK
              Komunitas telah dicanangkan Kemnaker sejak tahun 2017. Hingga tahun 2019, Kemnaker telah
              mendirikan 1.113  BLK Komunitas  yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk tahun 2020
              Kemnaker  memasang  target  pembangunan  seribu    BLK  Komunitas    yang  dilakukan  secara
              bertahap.

              Adapun penandatanganan perjanjian kerja bersama 50 lembaga kali ini merupakan bagian dari
              pembangunan  BLK Komunitas  Tahap II Tahun 2020. Nantinya, ke-50 lembaga akan menerima
              bantuan pembiayaan pembangunan 1 unit gedung workshop dan bantuan peralatan pelatihan
              vokasi untuk 1 kejuruan. Nilai bantuan mencapai Rp 1 miliar untuk 1 lembaga.

              "Perjanjian  kerja  bersama  itu  kami  bikin  bertahap  karena  kami  harus  memenuhi  protokol
              kesehatan.  Jadi  protokol  kesehatan  jalan,  penandatanganan  perjanjian  kerja  bersama  juga
              jalan," jelas Menaker.

              Dalam kesempatan ini, Menaker juga menyerahkan bantuan perluasan kesempatan kerja kepada
              50 lembaga/kelompok masyarakat. Bantuan berupa Pengembangan dan perluasan Kesempatan
              kerja Melaui Teknologi Tepat Guna (TTG), Padat karya, dan penciptaan Wirausaha Baru tenaga
              Kerja Mandiri (TKM).

              "Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulus industri kecil untuk meningkatkan kreatifitasnya
              dalam memanfaatkan dan memaksimalkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang
              ada di sekitarnya," kata Menaker menjelaskan.

              Bantuan ini diharapkan penerima bantuan dapat mengolah kekayaan lokal menjadi produk yang
              memiliki nilai jual di pasar domestik nasional, yang pada akhirnya dapat membantu dari segi
              ekonomi untuk dapat bertahan di masa covid-19. (*).




























                                                           115
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121