Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 103
. Selain upah di bawah Rp 5 juta, mereka juga harus tercatat sebagai peserta aktif BPJS
Ketenagakerjaan .
"Jadi upah yang dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan di bawah Rp 5 juta. Yang dilaporkan
perusahaan kepada BPJS. Kita minta teman-teman BPJS untuk memvalidasi datanya dan kami
di Kementerian Ketenagakerjaan menerima datanya dari BPJS Ketenagakerjaan . Jadi yang
melakukan validasi adalah teman-teman dari BPJS Ketenagakerjaan ," lanjut Menaker Ida
menjelaskan.
Nantinya, subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600 ribu selama 4 bulan atau total senilai
Rp2,4 juta. Subsidi ini akan diberikan setiap 2 bulan (setiap pembayaran sebesar Rp1,2 juta).
"Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini. Dan 2
bulan berikutnya akan diberikan. Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening
penerima 2 bulan sekali, Rp1.200.000," jelasnya.
Ida Fauziyah menambahkan bantuan subsidi upah ini diberikan salah satunya sebagai bentuk
penghargaan kepada pekerja dan pemberi kerja (perusahaan) yang selama ini menjadi peserta
aktif BPJS Ketenagakerjaan .
Bagi pekerja yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan , dan pekerja yang ter-PHK karena
pandemi COVID-19, Menaker menyatakan bahwa mereka masih bisa mendapatkan bantuan
sosial atau bantuan pemerintah lainnya.
Sebagai contoh adalah pekerja yang ter-PHK atau dirumahkan, Menaker menyatakan bahwa
mereka diprioritaskan untuk masuk dalam program padat karya dan program Kartu Prakerja.
Sebagai informasi, program Karu Prakerja saat ini telah masuk gelombang V..
102