Page 182 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 182
AM HENDROPRIYONO SAMBUT BAIK SKKNI DI BIDANG SENI MUSIK
JAKARTA, - Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik
Indonesia (PAPPRI) AM Hendropriyono, menyambut positif adanya Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) di Bidang Seni Musik.
Menurut mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) ini, adanya SKKNI maka kesempatan
untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saing di dalam profesi musik yang meliputi
penyanyi, pemusik, penata bunyi atau sound enginer, music director, dan lainnya akan semakin
terbuka.
"Dengan penerapan SKKNI ini, kita semua para musisi dan pekerja musik Indionesia telah
memperoleh pengakuan di tingkat nasional sesudah mengikuti assessment di lembaga sertifikasi
profesi musik," kata Hendropriyono.
Sebelumnya, dalam rangkaian peringatan HUT ke-75 RI, Kementerian Ketenagakerjaan
bekerjasama dengan PAPPRI menggelar konser virtual Indonesia Maju di Ruang Serbaguna,
Kemnaker dan Studio Toba Dream Jakarta, Senin (17/8/2020).
Konser musik yang melibatkan para musisi Indonesia terkenal digelar selama 17 jam nonstop
secara live di kanal Youtube Kementerian Ketenagakerjaan RI dan diharapkan meraih rekor MURI
untuk kategori "Siaran Langsung Konser Musik Streaming Nonstop terlama".
Konser musik ini menghadirkan para musisi kondang tanah air di antaranya musik etnik oleh
Tantowi Yahya, Viki Sianipar, Tika Bisono, Anang dan Ashanty, Delon, Andy RIF, Rieka Roslan,
Iis Dahlia, Sundari Soekotjo, Joy Tobing, Nourma Yunita, Mila Rosa, Dharma Oratmangun, Conny
Constantia, Diaz Hendropriyono dan Ermy Kulit, dan lain-lainnya.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, seusai mengikuti upacara bendera HUT Ke-75 RI,
mengatakan konser virtual ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di Bidang Seni Musik.
"Kegiatan ini juga diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi Kementerian Ketenagakerjaan bagi
pekerja seni musik dan musisi Indonesia yang terdampak Covid-19," kata Menaker Ida.
Menurut Menaker Ida, saat ini industri musik menjadi salah satu industri yang sangat terdampak
oleh pandemi Covid-19. Namun pemerintah cukup optimis pemulihan sektor industri musik ini
dapat segera dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Saya mengajak para musisi dan pekerja seni untuk kembali bangkit di masa adaptasi kebiasan
baru ini. Kita harus optimis dan kembali produktif dengan tetap mengutamakan protokol
kesehatan," kata Menaker Ida.
Terkait peluncuran SKKNI di bidang seni musik, Menaker Ida mengatakan hal tersebut
merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada para musisi dan pekerja seni melalui
pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.
Menaker Ida menambahkan, selain menciptakan SDM berdaya saing dan kompeten, penerapan
SKKNI bagi industri permusikan guna memastikan ketersediaan supply sesuai dengan kebutuhan
dunia industri musik terkini.
"SKKNI bidang musik, selain sebagai salah satu tolok ukur penyiapan SDM berdaya saing, juga
sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan mutu dari permusikan Indonesia," kata Menaker
Ida.
Penyerahan SKKNI bidang musik dan skema sertifikasi secara simbolis diserahkan Menaker
kepada Sri Hartini (perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan); Johny Maukar
181