Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 51
Pembentukan sengaja dilakukan bertepatan dengan HUT Ke-75 RI dengan harapan semangat
kemerdekaan bisa menjadi langkah awal memerdekakan PMI dari h isapan lintah mafia.
"Satgas ini dibentuk untuk membebaskan pekerja migran agar terbebas dari sindikasi pengiriman
ilegal yang selama ini merongrong hak-hak pekerja migran kita," kata Kepala BP2MI Benny
Rhamdani di Ruang Serba Guna Gedung BP2MI, kemarin.
Benny menuturkan, pekerja migran sangat membutuhkan peran negara untuk memberantas
praktik pengiriman pekerja migran secara ilegal. Oleh karena itu, pihaknya membentuk Satgas.
Disebutkannya, Satgas memiliki sejumlah tugas antara lain melakukan pencegahan serta
perlindungan di kantong-kantong PMI, kemudian di kawasan perbatasan dan negara tujuan.
Benny menyadari, memberangus para mafia PMI tak semudah membalikkan tangan. Untuk itu,
dia menggandeng sejumlah pihak terlibat di dalam Satgas. Satgas terdiri dari unsur TNI-Polri,
ormas keagamaan dan akademisi.
"Kami akan buktikan bahwa kami bisa melakukannya. Negara tidak akan kalah dengan mereka,
seberapa pun kuatnya mereka, sebesar apapun jaringan mereka, kami akan sikat tuntas,"
tegasnya.
Sekadar informasi, susunan keanggotaan pemberantasan sindikat pengiriman ilegal PMI terdiri
dari Ketua Satuan Tugas Benny Rhamdani. Ketua I larian Gugus Tugas Komisaris Jenderal Polisi
Suhardi Alius, Wakil Ketua Harian Mas Achmad Santoso serta Sekretariat dan Kelompok Pakar
dari internal BP2MI.
Dia mengaku telah memetakan seluruh persoalan sindikat ilegal PMI. Mulai oknum yang bermain
hingga modus operandinya.
"Intinya, kami berupaya untuk memerdekakan PMI dari sindikat perusahaan pengiriman tenaga
migran," tegasnya.
Menurutnya, BP2MI tidak ada tawar menawar, tidak ada basa-basi, tidak ada istilah negosisasi
lagi terhadap orang-orang yang ingin memanfaatkan PMI untuk mengumpulkan kekayaan
pribadi dengan merampas kemerdekaan pekerja migran.
Sementara, Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen Arios Tiopan Aritonang mengaku telah
dimandatkan Panglima TNI I Iadi Tjahjanto untuk mengerahkan seluruh matra untuk
memberantas mafia. Panglima pastikan mendukung penuh pemberantasan mafia PMI.
"Sebagai Asisten Operasi, saya akan melaksanakannya. Dan seperti yang tadi dibilang Pak
Benny, negara tidak boleh kalah dengan mafia," katanya. qar/umm
50