Page 136 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2021
P. 136
INI INFORMASI SOAL KAPAN SUBSIDI GAJI PEKERJA VIA BANK SWASTA BAKAL
CAIR
Pemerintah menargetkan, penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji tahun 2021
untuk pekerja ditargetkan akan selesai secara keseluruhan pada akhir Oktober 2021. Hal tersebut
ditegaskan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah.
Diberitakan, Sabtu (4/9/2021), hal itu disampaikan oleh Ida Fauziah saat meninjau pengaktifan
rekening pekerja penerima BSU di Kota Semarang.
"Mudah-mudahan pada tahap 3, 4, 5, ini bisa lancar. Mudah-mudahan kita bisa selesaikan ini
paling cepat akhir September, paling lama Oktober," kata Ida, Jumat (3/9/2021).
Meski demikian, sebagian pekerja yang memiliki rekening bank swasta mengaku masih belum
menerima BSU. Keluhan para pekerja itu dapat ditemukan di media sosial Twitter.
Kapan BSU akan dicairkan untuk pekerja yang menggunakan rekening bank swasta? Penjelasan
Kemnaker Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan, penerima BSU yang
memiliki rekening bank swasta atau non Himbara akan dibuatkan rekening bank terlebih dulu di
Himbara secara kolektif agar dapat menerima BSU.
"Penerima BSU yang memiliki nomor rekening non Himbara akan dibuatkan (rekening Himbara)
secara kolektif," kata Anwar saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/9/2021).
Anwar menjelaskan, proses pembuatan rekening itu nantinya akan dilakukan oleh pihak Himbara
bekerja sama dengan perusahaan tempat penerima subsidi upah bekerja.
"Pihak Himbara akan berkorkoordinasi dengan perusahaan," ujar Anwar.
Ia mengatakan, saat ini sebagian penerima BSU tahap 3 sudah mulai dibuatkan rekening secara
kolektif di Himbara.
"Untuk angkatan ke 3 sebagian sudah dibantu dibuka secara kolektif," kata Anwar.
Anwar mengatakan, BSU akan dicairkan ke rekening pekerja yang telah dibuatkan rekening di
Himbara setelah Kemnaker selesai melakukan pemadanan data.
"Setelah data yang kami peroleh dari BPJS Ketenagakerjaan, kemudian kami lakukan pemadanan
dengan penerima program Kartu Prakerja, PKH, dan BPUM," kata Anwar.
Diberitakan, 24 Agustus 2021, BPJS Ketenagakerjaan telah menyampaikan data sebanyak 1,5
juta pekerja penerima BSU kepada Kemnaker.
Sebanyak 1,5 juta pekerja tersebut termasuk dalam pencairan BSU tahap 3. Adapun total data
yang telah disampaikan BPJS Ketenagakerjaan kepada Kemnaker adalah 3,75 juta dari target
penerima BSU sebanyak 8,7 juta pekerja.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, data yang
diserahkan pada tahap 3 merupakan data pekerja yang belum memiliki rekening Himbara.
"Khusus pada penyerahan data tahap III ini, data yang diserahkan merupakan data pekerja yang
belum memiliki rekening Bank Himbara," kata Anggoro.
Besaran BSU 2021 BSU 2021 diberikan kepada pekerja yang memenuhi sejumlah syarat, seperti
berstatus WNI, terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai Juni 2021, dan
memiliki upah paling tinggi Rp 3,5 juta.
135