Page 69 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2021
P. 69

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN TERUS BERUPAYA BUKA PELUANG
              PENEMPATAN PEKERJA MIGRAN
              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  menyatakan,  setiap  negara  mengambil
              kebijakan masing-masing dalam rangka pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19, tak
              terkecuali kebijakan menutup sementara dari masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI).

              "Tidak dipungkiri terdapat kebijakan negara penerima yang untuk sementara menutup masuknya
              Pekerja Migran Indonesia ke negara tersebut," ucap Menaker Ida dalam keterangan tertulisnya,
              Rabu (8/9).

              Meski  begitu,  Ida  menyebut,  Kementerian  Ketenagakerjaan  terus  mengadakan  komunikasi,
              penjajakan, dan kerja sama untuk dapat membuka peluang penempatan.

              "Kami terus berkomunikasi, dari mulai sebelum PPKM hingga saat ini. Komunikasi ini tentunya
              juga  melibatkan  Perwakilan  Republik  Indonesia  di  luar  negeri  serta  koordinasi  dengan  lintas
              kementerian/lembaga," ucap Ida.

              Menurut Ida, pemerintah tengah fokus berupaya agar lokasi favorit tujuan penempatan dapat
              memberikan kesempatan bagi PMI. Ia mencontohkan, bagaimana dibukanya penempatan PMI
              ke Hong Kong kembali per 30 Agustus 2021, melalui rangkaian negosiasi oleh Perwakilan RI dan
              koordinasi lintas kementerian/lembaga terkait penyiapan mekanisme teknis untuk pemenuhan
              persyaratan yang diminta pemerintah Hong Kong.

              Ida menambahkan, upaya juga telah dan terus dilakukan pemerintah dengan otoritas Taiwan.
              Pemerintah terus melakukan persiapan-persiapan untuk meyakinkan keseriusan Indonesia dalam
              pengelolaan proses persiapan untuk meminimalkan risiko terinfeksi Covid-19.

              "Pemerintah juga terus berupaya melakukan penjajakan penyiapan kerja sama dengan negara-
              negara, meskipun dengan rencana implementasi tidak dalam waktu dekat," terang Ida.

              Menaker menjelaskan, bekerja, baik di dalam maupun di luar negeri adalah hak dan pilihan setiap
              tenaga  kerja.  Pemerintah  dalam  hal  ini  berkewajiban  untuk  memfasilitasinya.  Baik  melalui
              layanan-layanan maupun pengaturan atau tata kelola pelaksanaan penempatan pekerja migran
              Indonesia.

              "Pemerintah memiliki komitmen yang kuat dalam melindungi kepentingan CPMI atau PMI beserta
              keluarganya  dalam  rangka  mewujudkan  terjaminnya  pemenuhan  hak  dalam  keseluruhan
              kegiatan baik sebelum bekerja, selama bekerja maupun setelah bekerja," tutur Ida.

























                                                           68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74