Page 284 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 284
Judul 796 Pekerja Asing di KEK Galang Batang Kembali ke China
Nama Media republika.co.id
Newstrend Kepulangan TKA dari KEK Galang Batang
Halaman/URL https://www.republika.co.id/berita/qn3vp6383/796-pekerja-asing-di-
kek-galang-batang-kembali-ke-china
Jurnalis Nidia Zuraya
Tanggal 2021-01-18 08:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Indra Hidayat (Kepala Dinas Tenaga Kerja Bintan) Jumlah TKA yang bekerja di-KEK
Galang Batam pada Agustus 2020 hingga 6 Januari 2020 mencapai 1.782 orang, namun yang
sudah kembali ke China sebanyak 796 orang sehingga yang masih tersisa 986 orang
negative - Indra Hidayat (Kepala Dinas Tenaga Kerja Bintan) Mereka itu tidak langsung bekerja
dengan PT BAI, melainkan perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan PT BAI
neutral - Indra Hidayat (Kepala Dinas Tenaga Kerja Bintan) Ada komitmen yang dibangun antara
Pemkab Bintan dengan PT BAI untuk mengutamakan pekerja lokal bekerja di perusahaan itu.
Yang harus dipersiapkan adalah ketrampilan tenaga kerja produktif
Ringkasan
Sebanyak 796 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di sejumlah perusahaan yang
bekerja sama dengan PT Bintan Alumina Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang
Batang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, telah kembali ke negara asalnya, China.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Bintan Indra Hidayat mengatakan TKA tersebut kembali ke China
pada Januari-Oktober 2020 sebanyak 194 orang, dan November 2020- 6 Januari 2021 mencapai
602 orang.
796 PEKERJA ASING DI KEK GALANG BATANG KEMBALI KE CHINA
Sebanyak 796 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di sejumlah perusahaan yang
bekerja sama dengan PT Bintan Alumina Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang
Batang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, telah kembali ke negara asalnya, China.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Bintan Indra Hidayat mengatakan TKA tersebut kembali ke China
pada Januari-Oktober 2020 sebanyak 194 orang, dan November 2020- 6 Januari 2021 mencapai
602 orang.
283

