Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JANUARI 2021
P. 48

Ketenagakerjaan  itu  dikeluarkan  untuk  menjadi  pelindung  bagi  masyarakat  yang  terdampak
              pandemi.
              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  keputusan  telah  bulat.  Sumber  dana
              Program JKP berasal dari BPJS Ketenagakerjaan.

              "Sumber [dana program JKP] dari rekomposisi iuran JKK, modal awal dan iuran pemerintah,"
              ujarnya dalam rapat kerja Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (18/1).

              Selain sumber dana, pemerintah menetapkan akan terdapat batas atas upah dalam Program
              JKP. Artinya, terhadap nilai upah maksimal yang akan diperhitungkan untuk potongan iuran.

              Menurut Ida, batas atas itu akan mengacu kepada plafon Program Jaminan Pensiun (JP) atau
              menggunakan  rata-rata  upah  nasional.  Acuan  batas  atas  kemudian  bisa  menjadi  gambaran
              seberapa besar manfaat yang bisa diperoleh peserta BPJS Ketenagakerjaan jika sampai terkena
              pemutusan hubungan kerja (PHK).

              Adapun,  penerima  manfaat  JKP  yakni  peserta  yang  terdampak  kegiatan  penggabungan,
              perampingan, atau efisiensi karena perubahan status kepemilikan perusahaan. Lalu, manfaat
              pun diperoleh jika PHK terjadi karena kerugian, tutup, dan pailit.

              "Serta jika pengusaha melakukan kesalahan terhadap pekerja," tuturnya.

              Meskipun  begitu,  program  JKP  mengecualikan  klaim  bagi  peserta  berstatus  Perjanjian  Kerja
              Waktu Tertentu (PKWT), pensiun, meninggal dunia, dan cacat total. Ketentuan lain pun sedang
              ditetapkan lebih lanjut oleh pemerintah

              Program  JKP  ditetapkan  dalam  Pasal  82  Undang-Undang  11/2020  tentang  Cipta  Kerja,
              Menurutnya,  ketentuan  lebih  lanjut  terkait  program  itu  akan  ditetapkan  dalam  Peraturan
              Pemerintah (PP).

              "Selain itu, yang kami sedang siapkan terkait dengan peserta penerima upah, mereka harus
              mengikuti empat program yaitu JHT (Jaminan Hari TUa), JKK, JKm (Jaminan Kematian), dan JP,"
              katanya.

              (Wibi Pangestu Pramata)
































                                                           47
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53