Page 210 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 210
Judul Tiga Perusahaan Langgar Batas Maksimal Jumlah Karyawan
Nama Media republika.co.id
Newstrend Protokol Kesehatan di Perkantoran
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qeng17335/tiga-perusahaan-langgar-
batas-maksimal-jumlah-karyawan
Jurnalis Esthi Maharani
Tanggal 2020-08-06 22:51:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Sudrajat (Kepala Suku Dinas) Sesuai Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020,
jumlah karyawan yang masuk kantor dibatasi 50 persen dan terbagi dua sif, jika melanggar
dikenai sanksi denda sebesar Rp25 juta
negative - Sudrajat (Kepala Suku Dinas) Alasan mereka beranekaragam, ada yang karena
tuntutan produksi, kebutuhan karyawan karena pesanan tinggi
Ringkasan
Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jakarta Selatan mengenakan sanksi denda
kepada tiga perusahaan yang kedapatan melanggar aturan kerja di masa pembatasan sosial
berskala besar (PSBB) transisi.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Naketrans Kota Jakarta Selatan, Sudrajat, mengatakan, ketiga
perusahaan tersebut kedapatan melanggar batas maksimal jumlah karyawan yang masuk kerja
di masa PSBB transisi.
TIGA PERUSAHAAN LANGGAR BATAS MAKSIMAL JUMLAH KARYAWAN
JAKARTA - Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jakarta Selatan mengenakan sanksi
denda kepada tiga perusahaan yang kedapatan melanggar aturan kerja di masa pembatasan
sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Naketrans Kota Jakarta Selatan, Sudrajat, mengatakan, ketiga
perusahaan tersebut kedapatan melanggar batas maksimal jumlah karyawan yang masuk kerja
di masa PSBB transisi.
"Sesuai Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020, jumlah karyawan yang masuk kantor
dibatasi 50 persen dan terbagi dua sif, jika melanggar dikenai sanksi denda sebesar Rp25 juta,"
kata Sudrajat, Kamis (6/8) Ia mengatakan, ketiga perusahaan tersebut bergerak di sektor jasa
209

