Page 428 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 428
Penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di lingkungan perkantoran di ibukota semakin
meluas. Sejumlah kantor pun sudah ditutup sementara sebagai upaya menghentikan
penyebaran.
Berita terkait Suspek Covid-19 Di Korea Utara Sudah Dites, 3.635 Orang Dikarantina Dukung
Inpres 6/2020, Saleh Daulay Nilai Pemberian Sanksi Belum Memberi Efek Jera Pakar Ekonomi:
Marah Terus, Siapa Yang Jadi Kompor Presiden Jokowi? Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans dan Energi) Provinsi DKI Jakarta mengumumkan ada 26
perusahaan/kantor yang ditutup lantaran terpapar Covid-19. Salah satunya adalah Polres Jakarta
Utara.
Namun, Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah, kemudian mengatakan
ada kesalahan administrasi dari pihaknya sehingga menyebut ada 26 kantor ditutup.
"Kami memohon maaf atas kesalahan administrasi yang terjadi. Saya luruskan bahwa yang benar
adalah 31 kantor yang ditutup sementara. Polres Jakarta Utara tidak termasuk," ujar Andri
Yansah lewat keterangan tertulis, Kamis (6/8).
Dijelaskan Andri, dari 31 kantor tersebut, 24 kantor ditutup sementara karena ada laporan kasus
positif Covid-19. Sedangkan 7 kantor lainnya ditutup sementara karena melanggar protokol
kesehatan.
Lebih lanjut, Andri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada perusahaan maupun
perkantoran yang telah kooperatif dalam melaporkan kasus positif Covid-19 yang menjangkiti
pegawainya kepada Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI.
Dirinya juga mengimbau agar seluruh perusahaan dan perkantoran di Jakarta dapat melakukan
hal serupa, yaitu melaporkan jika terdapat kasus positif Covid-19 di tempatnya bekerja. Sehingga
dapat dilakukan tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 secara lebih lanjut.
Adapun penutupan karena kasus positif Covid-19 ini tidak berarti dilakukan di seluruh gedung
perkantoran. Namun, hanya di area di mana ditemukan pegawai terjangkit Covid-19.
"Kecuali, kasus positif di perkantoran tersebut terjadi secara masif. Penutupannya juga hanya 3
hari, untuk dilakukan disinfeksi di area tersebut," terangnya.
Berikut daftar perkantoran yang ditutup sementara sebagai berikut: Jakarta Pusat 1. PT. Indosat
2. Wisma BSG Abdul Muis (Kementerian Perhubungan-Dirjen Perhubungan Laut) 3. Kimia Farma
Budi Utomo 4. BRI KCU Tanah Abang 5. PT. Link Tone Indonesia (Gedung iNews/Okezone) 6.
PT. Meindo Elang Indah 7. Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) Kementerian
Sekretariat Negara 8. PT. Pegadaian Jakarta Barat 1. Kantin Kantor Walikota Jakarta Barat 2.
PTSP Jakarta Barat Jakarta Utara 1. BCA Multifinance Kelapa Gading 2. Kecamata Koja 3. PT.
Dunia Expedisi Transindo 4. PT. Astra Daihatsu Jakarta Timur 1. PT. Yamaha 2. PT. Puninar
3. Tip Top Rawamangun 4. PT. Mitsubishi Krama Yudha Motor 5. PT. PP Konstruksi 6. BPKP
7. Suzuki Finance Jakarta Selatan 1. BNI Life SMESCO 2. PT. BCA SCBD 3. KEB Hana Bank
Perusahaan yang ditutup karena tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19:
Jakara Pusat 1. Proyek Graha Pertamina Jakarta Barat 1. PT. FAP Agri Jakarta Timur 1. PT.
Wintard Jaya Jakarta Selatan 1. PT. Daeyong Communication Indonesia 2. PT. Telematic
Multisystem Suspek Covid-19 Di Korea Utara Sudah Dites, 3.635 Orang Dikarantina 3. PT.
Kronus Indonesia 4. PT. Asiapay Technology Indonesia.
EDITOR: AGUS DWI Tag: COVID-19 DINASKERTRANS DKI ANDRI YANSAH PERKANTORAN
.
427

