Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JANUARI 2021
P. 144
"Alhamdulillah, Ibu sudah sehat dan pulih. Ini sedang berada di Aceh untuk pencanangan bulan
K3," ujar Kepala Subbagian Pemberitaan Kemnaker Dicky Risyana di Jakarta, Selasa(12/1/2021).
Pada Senin (11/1), Ida sempat menjadi keynote speaker Seminar Nasional bertema "Penguatan
Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berbudaya K3 pada Semua Sektor Usaha" di Universitas
Iskandar Muda Banda Aceh, Provinsi Aceh. ( Kepada ratusan mahasiswa Universitas Iskandar
Muda yang mengikuti seminar secara langsung maupun virtual, Menaker Ida juga mengungkap
kondisi ketenagakerjaan saat ini. Data BPS menunjukkan, pada Agustus 2020 jumlah angkatan
kerja di Indonesia mencapai 138 juta orang. Terdiri dari 128 juta penduduk yang bekerja dan
9,7 juta penganggur. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07%.
"Ada peningkatan jumlah dan tingkat pengangguran yang signifikan akibat dampak pandemi.
Bahkan menurut BPS, terdapat 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi,"
kata Ida.
Ida menyebut untuk Provinsi Aceh, data menunjukkan ada 2,5 juta orang angkatan kerja dengan
jumlah penganggur sebanyak 167 ribu orang dan TPT sebesar 6,59%. Ada kenaikan TPT sebesar
0,42% dibanding tahun sebelumnya dan diperkirakan ada sekitar 388 ribu orang penduduk usia
kerja terdampak pandemi Covid-19 di Provinsi Aceh.
Menurut Ida, adanya pandemi menambah tantangan kondisi ketenagakerjaan selain dari
tantangan sebelumnya terkait kualitas SDM, yakni kompetensi dan produktivitas. Data nasional
menunjukkan, dari keseluruhan penduduk yang bekerja, sekitar 57% lebih berpendidikan rendah
(SMP ke bawah) dengan skill terbatas. "Untuk Provinsi Aceh kondisinya lebih baik, yakni
persentase penduduk yang bekerja dengan pendidikan rendah sebesar 46%. Artinya persentase
penduduk yang memperoleh pendidikan lebih tinggi sudah lebih besar dan hal ini tentu patut
diapresiasi," kata Ida.
Dalam kesempatan tersebut, Menaker Ida pun memberikan apresiasi langkah civitas akademika
Universitas Iskandar Muda menggelar acara seminar yang sangat penting untuk meningkatkan
pemahaman tentang peranan budaya K3 dalam pembangunan SDM berkualitas.
Menaker Ida berharap acara seminar ini mampu membuka pintu kolaborasi dan sinergi agar
semua stakeholders ikut mendukung peran Kemnaker dalam mendorong penguatan SDM
unggul. "Yakni memuliakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka meningkatkan
perlindungan pekerja dan keberlangsungan usaha untuk mendorong produktivitas," katanya.
(uka).
143

