Page 146 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2021
P. 146

Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, Gus Yusuf mengatakan, penyelenggaraan hari santri
              bersamaan dengan bulan Rabiul Awal kelahiran Nabi muhammad saw. Rasulullah merupakan
              idola dan teladan para santri.

              ''Sejak kecil Nabi Muhammad sudah memiliki jiwa entepreneur sehingga menginjak remaja beliau
              menjadi  pengusaha  sukses.  Ini  yang  harus  dieteladani  para  santri  untuk  menumbuhkan
              kewirausahaan di tengah masyarakat,'' katanya.

              Maka  dari  itu  momentum,  hari  santri  dan  Maulid  Nabi  Muhammad  ini  harus  dijadikan
              penyemangat  untuk  membangun  perekonomian  dengan  meneladani  Rasulullah.  Salah  satu
              sifatnya Rasulullah adalah al amin, dapat dipercaya. Sifat ini menjadi kunci sukses untuk menjadi
              entepreneur sejati.

              ''Yang membedakan santri dengan yang lainnya adalah memiliki modal doa. Afatihah tidak haya
              digunakan  untuk  shalat  saja,  tapi  berbagai  aktivitas  usaha  selalu  dilapisi  doa  Alfatihah.  Jadi
              Alfatihan ini segalanya bagi santri,'' tambahnya.
              Menteri  Ketenagakerjaan  RI,  Ida  Fauziah,  mengatakan  partisipasi  masyarakat  dalam
              menumbuhkan perekonomian sangatlah penting. Termasuk dalam konteks ini Nahdlatul Ulama,
              mengambil peran dan tanggungjawab pemberdayaan ekonomi ummat atau rakyat.

              ''Melalui momentum hari santri ini saatnya untuk berkolaborasi antara pemerintah dan seluruh
              lapisan  masyarakat  termasuk  NU  untuk  bersama-sama  membangkitkan  ekonomi  ummat,''
              ujarnya.

              Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Lukman Hakim, mengatakan dengan adanya kebijakan pemerintah
              pusat dipadu dengan kebijakan pemerintah daerah melalui perda pesantren, akan menjadi pintu
              masuk untuk menghidupkan pemberdayaan ekonomi melalui pesantren. Pesantren akan menjadi
              lembaga pemberdaya ekonomi yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dyas.






































                                                           145
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151