Page 161 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2021
P. 161

RIBUAN BURUH BAKAL DEMO SELASA BESOK, TUNTUT UMK NAIK 10 PERSEN DI
              2022
              Jakarta  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  mengumumkan  akan  melakukan  demo
              atau aksi turun ke jalan pada 26 Oktober 2021. Salah satu tuntutan mereka adalah meminta
              kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota ( UMK ) 2022 sebesar 7-10 persen.

              "Besok  26  Oktober  dari  pukul  9  atau  10  pagi  sampai  selesai  seluruh  anggota  KSPI  akan
              melakukan unjuk rasa lapangan. Yang dituntut ada empat isu, yaitu (pertama) menaikkan UMK
              2022 sebesar 7-10 persen," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers yang digelar
              secara daring pada Senin (25/10/2021).

              Disebutkan bahwa aksi turun ke jalan bakal dihadiri oleh ribuan buruh di depan kantor Gubernur,
              Bupati/Walikota di wilayah mereka masing-masing. Di Jakarta, aksi turun jalan bakal dilakukan
              di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

              Pihak KSPI menjelaskan bahwa permintaan kenaikan UMK 2022 hingga 10 persen adalah karena
              berdasarkan  hasil  surveinya,  rata-rata  60  item  Kebutuhan  Hidup  Layak  (KHL)  mengalami
              kenaikan.

              "Dari  survei ditemukan yang  paling  mengalami lonjakan  kenaikan  harga  adalah transportasi,
              terutama angkutan umum, karena terjadi pandemi sedikit sekali yang beroperasi jadi berpindah
              ke transportasi online sehingga biaya transport meningkat tajam. Terus harga bahan pokok juga
              meningkat rata-rata 7-10 persen," jelas Said.

              Jika aksi turun ke jalan tidak menghasilkan respons dari pemerintah, KSPI menyampaikan, akan
              melakukan aksi lanjutkan dan kemungkinan bakal berujung aksi mogok kerja massal hingga
              pemberhentian produksi.

              "Kalau  tidak  didengar,  bisa  ada  aksi  lanjutan  dan  tidak  menutup  kemungkinan  ada  aksi
              pemogokan, setop produksi, namun kita tetap akan melihat perkembangannya," ujarnya.





































                                                           160
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166